Jebolan Griffith Australia Kembali ke NTT Bikin Project Perjalanan dan Edukasi Wisata

Jebolan Griffith University Australia kembali ke NTT bikin project perjalanan dan edukasi wisata

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Prof. Ir. Fredrik L Benu saat diwawancarai media di sela kesibukannya memantau pameran Undana Education Fair di Rektorat Undana Kupang, Jumat (7/3/2020). 

Jebolan Griffith University Australia kembali ke NTT bikin project perjalanan dan edukasi wisata

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dua anak muda Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) Halena Meldy Asa dan Denny Nopri jebolan program vokasi Pemerintah Provinsi NTT tahun 2019 di Griffith University Australia telah kembali ke bumi Flobamora.

Saat ini mereka tengah sibuk mempromosikan dua project yang mereka rancang yakni perjalanan dan edukasi wisata NTT pasca kembali dari Griffith University Australia.

Enam Korban Pertikaian Berdarah di Sandosi, Flores Timur Dimakamkan

Tema dua project tersebut yaitu Tanah Air Beta Tour serta Study and Protect Our City Tour.

Mereka mendapat kesempatan promosikan project tersebut dalam pameran Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Education Fair di Rektorat Undana Kupang, Jumat (5/3/2020).

Ditemui POS-KUPANG.COM dalam pameran tersebut, Helena Meldy mengatakan, dirinya amat bersyukur karena telah mengikuti program vokasi di Griffith University Australia berkat kerja sama Pemerintah Provinsi NTT dengan Undana Kupang.

Wabup Kupang Sebut 1.500 Babi Mati Diduga Akibat Demam Babi Afrika

Dia mengajak, bagi yang berminat mendapatkan informasi lebih detail terkait project tersebut bisa datang ke tempat pameran di Rektorat Undana.

Pameran tersebut masih berlangsung hingga besok, Sabtu (7/3/2020). Selain itu ke depan mereka akan gencar melakukan sosialisasi.

Untuk project Study and Protect Our City Tour, menyasar siswa-siswi dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan serta mahasiswa.

"Kita akan memperkenalkan kepada generasi muda kita tempat wisata dan bersejarah di NTT, saat ini kami mulai dari Kota Kupang," ungkapnya.

Sementara itu project Tanah Air Beta Tour merupakan paket perjalanan wisata di NTT. Menurutnya saat ini mereka mulai merintis mulai daratan Timor.

"Kenapa Tanah Air Beta, yah ini tanah kita wajib memelihara dan mengembangkannnya. Di awal ini Kita mulai dari Pulau Semau, bagi yang berminat silahkan daftar, kita provide makanan, minuman dan transportasi" ajak Helena.

Helena megatakan, saat mengikuti program vokasi tersebut mereka termotivasi untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata NTT.

Lanjutnya, 25 peserta yang mengikuti program vokasi di Grivith, dibagi dalam tujuh kelompok, masing-masing dituntut untuk membuat gebrakan baru untuk mendukung pariwisata NTT.

Helena megatakan, saat mengikuti program vokasi tersebut mereka termotivasi untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata NTT.

Sementara itu Rektor Undana Kupang Prof. Ir. Fredrik L Benu tampak gembira saat diwawancarai POS-KUPANG.COM terkait project Helena dan Denny. "Lihat ini, project Tanah Air Beta Tour, ini karya anak-anak kita," ungkap Prof. Fred sambil menunjukan kartu Tanah Air Beta Tour kepada POS-KUPANG.COM.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Helena dan Denny sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah. "Pemerintah harapkan mereka tidak hanya bisa bekerja tetapi lebih dari itu mereka mengcreate lapangan pekerjaan," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved