News
Gara-gara Pasien Demam Berdarah Meninggal Dunia, Anggota Dewan 'Adili' Direktur RSU Naibonat
Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kupang 'mengadili' Direktur RSU Naibonat, dr. Erol Nenobais, dan jajarannya.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
POS KUPANG/EDY HAYONG
Rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPRD Kupang dengan pihak RSU Naibonat di Gedung Dewan setempat, Selasa (3/3)
Direktur RSU Naibonat, Dokter Erol mengatakan, terkait DBD di Kabupaten Kupang, pihaknya berkoordinasi dengan dinas kesehatan agar bisa membagikan kelambu, fogging dan abate untuk pencegahan dini.
Ketua Komisi IV, Sakti Masneno kembali menegaskan, dengar pendapat itu tidak untuk mencari kesalahan tapi sebagai bentuk panggilan kemanusiaan.
Pasalnya, fakta pasien diduga terkena DBD yang dipulangkan dari RSUD Naibonat dipulangkan tapi ketika ke RSU WZ Johannes kupang dideteksi mengalami DBD Grade 4 dan pada akhirnya meninggal.
"Harapan kita semua, jangan ada lagi korban seperti ini. Kalau ada pasien positif DBD, perlu observasi dan rawat sampai betul-betul sembuh baru diizinkan pulang," pinta Sakti. *