Kebijakan Aneh Anies Baswedan terkait Corona, Minta Warga Jangan Langsung ke Rumah Sakit

Kebijakan Aneh Anies Baswedan terkait Corona, Minta Warga Jangan Langsung ke Rumah Sakit Kebijakan Aneh Anies Baswedan terkait Corona, Minta Warga Jan

Editor: Alfred Dama
Kolase Instagram Anies Baswedan & @jktinfo
Anies Baswedan dan banjir Jakarta 

Kebijakan Aneh Anies Baswedan terkait Corona, Minta Warga Jangan Langsung ke Rumah Sakit 

 
POS KUPANG.COM -- Merebaknya virus corona ke berbagai penjuru dunia menyebabkan hammpir semua negara kini dalam kondisi siap tak terkecuali Indonesia

Bahkan di negara ini sudah ada dua orang yang postif corona dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit  di Depok

Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Waswedan punya kebijakan lain menghadapi virus ini. Kebijakan yang dianggap janggal itu adalah ia meminta warga jangan langsung ke rumah sakit  bila merasa kondisi badannya menurun

Masyarakat kini tengah panik dengan kasus virus corona di Indonesia.

Apalagi dua orang asal Depok baru saja diumumkan positif terjangkit virus corona pada Senin (2/3/2020).

Menghadapi kepanikan warga, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lantas memberikan imbauan terkait virus corona.

Kisah Sholeh Berteman Karib dengan Harimau Benggala Sampai Berbagi Makan Mie Instan Bersama

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin, Anies mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan virus corona.

Selain itu, Anies juga meminta masyarakat untuk tidak buru-buru ke rumah sakit, jika merasa kondisi badannya menurun sesuai dengan ciri-ciri terjangkit virus corona.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar warganya menelepon ke nomor yang sudah disediakan pemerintah.

"Bila masyarakat merasakan ada kondisi seperti gejala Covid-19 maka telepon ke nomor yang sudah tersedia, 112-119," pinta Anies.

Ia meminta warga jangan berangkat ke rumah sakit sendiri jika memang merasa gejala yang dirasakan seperti virus corona.

Wajah lebam staf medis di Wuhan China karena terlalu lama pakai helm dan masker pelindung selama tangani pasien virus corona
Wajah lebam staf medis di Wuhan China karena terlalu lama pakai helm dan masker pelindung selama tangani pasien virus corona (GAO XIANG/FOR CHINA DAILY dan Twitter @PDChina)

Hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran di tempat-tempat umum.

"Kami minta jangan langsung ke fasilitas kesehatan. Mengapa? Bila sampai itu confirm, untuk mengurangi potensi penularan," sambungnya.

Anies menegaskan, pemerintahlah yang akan menjemput orang yang merasa dirinya terkena virus corona.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved