Kebijakan Aneh Anies Baswedan terkait Corona, Minta Warga Jangan Langsung ke Rumah Sakit

Kebijakan Aneh Anies Baswedan terkait Corona, Minta Warga Jangan Langsung ke Rumah Sakit Kebijakan Aneh Anies Baswedan terkait Corona, Minta Warga Jan

Editor: Alfred Dama
Kolase Instagram Anies Baswedan & @jktinfo
Anies Baswedan dan banjir Jakarta 

"Kami yang akan jemput, akan ditelepon, akan dilakukan diagnosis per telepon, akan didatangi dan lalu dibawa ke fasilitas kesehatan," ungkap Anis,

Gubernur 50 tahun ini menegaskan bahwa hal itu sudah sudah sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

"Kalau datang sendiri nanti berangkatnya misalnya positif, berangkatnya di perjalanan memiliki potensi penularan di ruang tunggu, punya potensi penularan jadi tinggal di tempat Anda berada, dan kami akan jemput SOP nya seperti itu," tegasnya.

Lalu, Anies mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menangani kasus virus corona.

"Dan kita sudah siapkan tenaga yang cukup, fasilitas yang cukup untuk merespons itu semua."

"Tapi semua dilakukan lewat telepon dulu," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwo

Imbauan Dokter Paru Indonesia Erlina Burhan terkait virus corona

Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PHPI) Jakarta, Erlina Burhan buka suara soal 2 WNI asal Depok, Jawa Barat, yang positif terjangkit virus corona.

Dilansir TribunWow.com, Erlina Burhan meminta semua pihak tak bereaksi berlebihan terkait penemuan kasus pertama virus corona di Indonesia ini,

Melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (2/3/2020), Erlina Burhan mengaku prihatin ibu dan seorang anaknya dari Depok bisa terjangkit virus corona.

"Pertama, kita semua prihatin bahwa kedua ibu dan anak ini ternyata positif Corona," kata Erlina.

Meskipun begitu, di sisi lain Erlina mengaku lega karena penemuan ini membuktikan Indonesia mampu mendeteksi keberadaan virus corona.

Hal itu menurutnya sekaligus membantah kecurigaan pihak luar yang menuding Indonesia tak mampu mendeteksi virus corona.

"Tapi di lain pihak saya merasa agak sedikit lega bawa tudingan yang mengatakan Indonesia tidak mampu memeriksa itu sudah terbantahkan," terang Erlina.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved