BBPP Kupang Gelar Pelatihan Teknis Bagi Penyuluh Pertanian di Manggarai
BBPP Kupang menggelar Pelatihan teknis bagi penyuluh pertanian di Manggarai
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Dalam rangka mewujudkan Pertanian Maju Mandiri dan Modern, BBPP Kupang menggelar Pelatihan teknis bagi penyuluh pertanian di Manggarai, Selasa (2/3/2020).
Kegiatan ini digelar di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai, menghadirkan tim dari BBPP Kupang yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 2 - 4 Maret 2020.
Adapun tujuannya untuk meningkatan pengetahuan, ketrampilan serta kompetensi kerja peternak di kelompok tani.
• BPJN X Kupang dan Rekanan Siap Bangun Kembali Jembatan di Mapoli
Pada Acara pembukaan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang drh. Bambang Haryanto, MM didampingi Kepala Dinas Pertanian Manggarai, drh. Yoseph Mantara, MP dan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Provinsi NTT, Ir. Dan Kostantinus diikuti 30 orang Penyuluh Pertanian.
Kadis Pertanian Manggarai, drh. Yoseph sebelum pembukaan menyampaikan rasa senangnya dan berterimakasih kepada BBPP Kupang karena bisa menyelenggarakan pelatihan ini di Kabupaten Manggarai.
• Antisipasi Virus Corona Pemda Ende Minta Penumpang Kapal Asal Darwin Dikarantina
Dirinya menilai pelatihan ini penting dengan konsep - konsep yang disusun Menteri Pertanian sekarang ini terkait KOSTRATANI lebih ke penguatan di tingkat lapangan. Maksudnya terfokus pada tingkatan SDM dan Inovasi IT di lapangan.
"Jadi penyuluh yang ada di BBPP harus kuat dan segera cepat menyesuaikan dengan program yang ada," ungkapnya.
Kepala BBPP Kupang, drh. Bambang Haryanto, MM menyampaikan terkait kesiapan bersama dalam mewujudkan Pertanian yang Maju Mandiri dan Modern. Dirinya mengajak untuk merubah pola pikir, cara kerja dan sikap apalagi dengan situasi negara sekarang yang dikeluarkan dari negara berkembang menuju negara maju dalam dunia ekspor bidang perdagangan.
Bambang juga berharap kegiatan pelatihan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta pelatihan dalam meningkatkan produktifitas dengan belajar mendapatkan ilmu dari fasilitator dan menerapkan ilmu tersebut dilapangan untuk mensukseskan Program Kementerian Pertanian. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)