Antisipasi Virus Corona Pemda Ende Minta Penumpang Kapal Asal Darwin Dikarantina

Antisipasi virus corona Pemda Ende minta penumpang kapal asal Darwin dikarantina

POS-KUPANG.COM | ENDE - Mengantisipasi penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Ende, Pemda Ende memerintahkan para penumpang kapal pesiar Coral Adventurer asal Darwin, Australia untuk dikarantina selama 14 hari sebelum turun dari kapal di Pelabuhan Ippi Ende.

Sekda Kabupaten Ende, Dr dr Agustinus G Ngasu, M,Kes mengatakan hal itu dalam keterangan pers kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (2/3/2020).

• Deteksi Virus Corona, Bandara UMK Kerja Sama Dengan KKP Untuk Alat Pendekteksi Suhu Tubuh

Sekda Agustinus mengatakan bahwa sesuai informasi yang diterima menyebutkan bahwa kapal pesiar Coral Expedition memuat penumpang sebanyak 82 orang yang berasal dari Darwin Australia.

Para penumpang kapal pesiar tersebut berencana akan turun di Dermaga Ippi guna mengunjungi obyek wisata di Kabupaten Ende terutama Danau Kelimutu pada, Senin (2/3).

• Stefanus Dhaesoka: Jika Virus Corona Masuk NTT Akan Jadi Masalah Besar

Namun demikian karena para penumpang kapal berasal dari Darwin, Australia yang mana Negara Australia termasuk Negara yang terpapar virus Corona maka Pemda Ende mengambil langkah meminta agar menunda pendaratan kapal dimaksud termasuk para penumpanya.

"Pemda Ende meminta agar sebelum turun ke darat para penumpang kapal harus terlebih dahulu menjalani masa karantina selama 14 hari sesuai dengan standar badan kesehatan dunia, WHO," kata Sekda Agustinus.

Menurut Sekda Agustinus, Pemda Ende tidak melarang pendaratan kapal dan penumpangnya karena Pemda Ende hanya meminta agar sebelum menurunkan penumpanya di Ende para penumpang kapal harus terlebih dahulu menjalani masa karantina selama 14 hari terhitung dari 2 Maret 2020.

Pelaksanaan karantina dilakukan langsung diatas kapal sejauh 2 mil laut dari bibir pantai.

Disaksikan POS-KUPANG.COM,tampak kapal Coral Adventurer tampak bersandar di Dermaga Ippi Ende namun demikian tidak ada satupun penumpang kapal yang turun dari kapal.

Tidak ada aktifitas yang menonjol hanya terlihat sejumlah petugas hilir mudik di pelabuhan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)