Penyakit DBD di Sikka Sudah Menyerang 984 Orang, Dua Warga Meninggal Dunia
Penyakit DBD di Kabupaten Sikka sudah menyerang 984 orang, sua warga Meninggal Dunia
Penyakit DBD di Kabupaten Sikka sudah menyerang 984 orang, sua warga Meninggal Dunia
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Suasana mendadak gempar terjadi di beberapa ruangan perawatan RSUD dr.TC.Hillers Maumere Sabtu (29/2/2020) pagi hingga siang. Keadaan itu menyusul hilangnya dua nyawa anak Sikka yang kembali menjadi korban ganasnya demam berdarah dengue (DBD) di Sikka.
Dengan tambahan dua korban nyawa di akhir bulan Februari ini maka hingga saat ini telah 11 korban meninggal dunia akibat DBD.
Korban pertama, Sisilia Intan Sedu (11) meninggal pukul 09.23 Wita berasal dari Kampung Baru, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, 31 Km arah utara Kota Maumere.
• Setelah Menodai Pacar Pemuda Pengangguran Di Ende Kabur ke Cimahi
Berselang dua jam, Alicia Natalin Joselin (3,3) tahun asal Desa Nele Urung, Kecamatan Nelle, meninggal pukul 11.15 Wita di Ruang ICU.
Spealis anak RSUD Maumere, dr. Mario Bara, Sp.A, membenarkan kematian kedua anak tersebut akibat DBD.
Pada Kamis (27/2) lalu, ketika hujan melanda sebagian Kota Maumere, warga kota kembali dihebohkan dengan kematian siswi SMAN 2 Maumere, Martha Florida Lani Gigo (16). Siswi kelas X meninggal akibat DBD di RSUD dr.T.C. Hillers Maumere.
• Suzuki XL7 Sudah Laku 23 Unit, Meluncur Perdana di NTT
Perempuan asal Desa Parabubu, Kecamatan Mego, sejak menempuh pendidikan SMA Maumere domisili di sebuah kos di wilayah Kecamatan Alok. Moses, ayah Martha kepada wartawan di ruang jenazah RSUD Maumere, meyakini putrinya meninggal akibat DBD.
Moses dan keluarga domisili di Parabubu datang ke Maumere setelah menerima informasi dari kawan-kawan Martha yang domisili satu kos dengannya.
Rekan kos Martha, Maria Yovina Ndau, ikut mengantar korban ke UGD RSUD Maumere sehari sebelumnya mengaku, saat itu, tubuh Martha panas tinggi.
Sampai hari ini, total penderita DBD menjadi 984 orang semenjak Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menetapkannya menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD tanggal 21 Januari 2020. (ius).