Gelombang Tinggi 4.0 Meter di Perairan Kupang-Sabu, KMP Inerie II Batal Ke Aimere-Waingapu
Akibat gelombang tinggi 4.0 meter di perairan Kupang-Sabu, KMP Inerie II batal ke Aimere-Waingapu
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Akibat gelombang tinggi 4.0 meter di perairan Kupang-Sabu, KMP Inerie II batal ke Aimere-Waingapu
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU - Cuaca yang tidak bersahabat di wilayah perairan Kupang-Sabu berupa angin kencang dan gelombang tinggi hingga berpotensi mencapai 4.0 meter, maka pihak PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang membatalkan penyeberangan KMP Ineria II dari pelabuhan Bolok Kupang tujuan Pelabuhan Aimere-Waingapu, Kamis (27/2/2020).
• OMK Utusan 6 Paroki di Dekenat Sumba Timur Ikut Sosialisasi Dokumen Paus Fransiskus
Supervaisor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Waingapu Andri Matte kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (28/2/2020) mengatakan, sehubungan dengan kondisi alam yang tidak bersahabat kemarin di areal perairan Sabu dan Kupang dimana kapal-kapal milik PT. ASDP Indonesia Ferry masih berlindung di Hansisi-Semau karena tidak bisa sandar di Pelabuhan Penyeberangan Bolok dan Pelabuhan Umum Tenau Kupang.
Hal ini disebabkan angin kencang dan tinggi gelombang mencapai 4 meter di perairan Kupang-Sabu, naka demi kenyamanan dan keselamatan untuk pelayaran KMP. INERIE II, Kamis, (27/2/2020) tujuan Pelabuhan Aimere dan Kanatang Waingapu dibatalkan keberangkatannya. Sehingga untuk hari ini, Jumat, (28/2/2020) tidak ada pelayaran dari Waingapu tujuan Pelabuhan Aimere dan Kupang.
• Kedelai Harus Mulai Ditanam di Rigi Nagekeo
"Mohon maaf atas ketidak nyamanan. Semuanya kami lakukan karena kami sangat bertanggung jawab dan menyayangi akan keselamatan jiwa Bapa, Mama dan Basodara," kata Andri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)