Seleksi CPNS di Lembata, 762 Peserta Lolos Passing Grade Tapi Belum Tentu Ikut SKB
Seleksi CPNS di Lembata, 762 peserta lolos passing grade tapi belum tentu ikut SKB
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Seleksi CPNS di Lembata, 762 peserta lolos passing grade tapi belum tentu ikut SKB. Sebanyak 762 peserta seleksi CPNS di Kabupaten Lembata telah lolos passing grade dalam seleksi kompetensi dasar pekan lalu dari 2830 peserta yang mengikuti seleksi.
Namun, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lembata Patris Ujan tidak semua yang lolos passing grade bisa dinyatakan mengikuti seleksi selanjutnya.
Sebab, sesuai rumusan Panitia Seleksi Nasional akan mengutamakan tiga peserta dengan nilai terbaik saja.
• Siswa SDI Raknamo Bersorak Gembira Dapat Tiga RKB dan Satu UKS
Meskipun demikian, Patris berujar yang berhak menentukan peserta bisa mengikuti seleksi selanjutnya atau tidak hanya panitia seleksi nasional.
"Siapa yang berhak ikut SKB itu tergantung Panselnas. Kita hanya membantu mereka untuk selenggarakan seleksi," ungkap Patris di ruang kerjanya, Senin, 24 Februari 2020.
• Jawab Gubernur NTT Viktor Laiskodat Saat Lakukan Sensus Penduduk Online: Saya Suku Helong
Patris memperkirakan kemungkinan peserta yang mengikuti seleksi selanjutnya berada di bawah 400 peserta.
Dikatakan Patris, bagi peserta yang sudah lolos passing grade tetapi tetap tidak mengikuti SKB maka mereka akan masuk dalam kategori Prioritas 1 Tidak Lulus (P1TL) tahun ini dan itu artinya tahun depan jika dibuka formasi yang sama mereka bisa langsung mengikuti SKB sejauh yang melamar saat itu tidak lolos passing grade.
Dia menambahkan ada formasi yang tidak ada pelamar seperti formasi dokter spesialis bedah dan spesialis anak sehingga dari 141 formasi yang diajukan kini tersisa 134 formasi saja.
Lebih lanjut, Patris menegaskan tahun ini ada satu peserta difabel yang juga lolos passing grade dan dipastikan bisa mengikuti seleksi selanjutnya. Peserta difabel ini memilih formasi pranata komputer yang memang membutuhkan satu pelamar saja.
"Yang lamar dia sendiri. Jadi ini kita dapat saran dari forum difabel tahun lalu dan akhirnya bisa dibuka formasinya tahun ini," ungkap Patris. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)