Mengaku 3 Hari Tidak Makan, Beginilah Nasib Bocah Yatim Piatu yang Curi Kotak Amal

Namun, emosi warga hingga polisi mendadak berubah menjadi iba setelah tahu pilunya hidup bocah tersebut.

Editor: Rosalina Woso
tokopedia.com/kolase pos-kupang.com
Ilustrasi senjata Revolver dan kotak amal. 

"Ternyata saat ditanya dia maunya ikut saya," ujarnya.

Lantas Nur Kholis menjelaskan, dirinya bersama istri Kusrianah (46) akan memperkenankan PR untuk tinggal di rumahnya apabila mau.

Juga menyekolahkannya jika nantinya ingin melanjutkan sekolah.

Namun begitu, lanjutnya, dirinya dan istri kini masih memberikan ruang PR untuk menenangkan diri.

"Dia harusnya kelas 2 SMP, tapi ini sudah tidak sekolah sejak liburan akhir tahun kemarin."

"Ini insya Allah nanti bergantung anaknya, kalau nyaman di sini dan mau tinggal di sini kami persilakan."

"Sekarang kami biarkan dia tenang dulu, karena mungkin masih ketakutan karena peristiwa kemarin," tukasnya.

Sebelumnya, PR diketahui sebagai pencuri kotak amal di Masjid Al Hikmah, Pedurungan, Kota Semarang, Rabu (19/2/2020) kemarin.

Setelah diusut, rupanya PR mencuri uang dalam kotak itu untuk makan.

Dia mengaku belum makan selama tiga hari.

Warga yang semula geram berubah bersimpati.

Anak yatim piatu

Hal itu diakui langsung Kapolsek Pedurungan, Kompol Eko Bubiyanto saat ikut melihat kondisi PR dan berada di lokasi, Rabu (19/2/2020) sore sekira pukul 16.20 WIB.

"PR anak yatim piatu."

"Setelah diamankan, justru banyak warga yang kasihan."

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved