Pito Keraf Pimpin Pemuda Katolik Kecamatan Nubatukan Lembata
Pito Keraf dimandatkan menjadi formatur/ketua Pemuda Katolik (PK) Komisariat Anak Cabang (Komac), Kecamatan Nubatukan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Adrian P. N. Pito Keraf, alias Pito Keraf dimandatkan menjadi formatur/ketua Pemuda Katolik (PK) Komisariat Anak Cabang (Komac), Kecamatan Nubatukan periode 2020-2023, dalam Musyawarah Komisariat Anak Cabang (Muskomac) Sabtu, (22/02/20) di Aula Hotel Puri Mutiara, Lewoleba, Lembata.
Pito terpilih secara aklamasi dengan tidak melewati mekanisme voting calon tetapi menjadi mayoritas saat pengusulan calon secara tertutup oleh para peserta Muskomac yang memiliki hak suara.
• Ruang Kelas Baru Bagi SDN Fatufuaf Merupakan Komitmen Bangun Masyarakat Desa
Pito memperoleh 13 suara dukungan untuk menjadi calon, dari total 15 pemilik hak suara. Sementara dua suara lainnya masing-masing mengusulkan Bento Lasar dan Hestya Tanur.
Dalam sambutannya usai terpilih, Pito menyampaikan terima kasih atas kepercayaan serta mandat yang diberikan kepadanya, seraya mengharapkan kerja sama serta komitmen dari setiap kader untuk bersama menjalankan organisasi ini secara bertanggungjawab.
"Saya berharap setelah ini, seluruh kader yang telah dikukuhkan menjadi anggota PK Komac Nubatukan tidak membiarkan saya bekerja sendiri. Kita semua mesti siap bekerja bersama dalam bingkai Pro Ecclesia Et Patria," ujar Pito.
• Tiang Listrik PLTMH Wulu di Nagekeo Masih Pakai Bambu
Putra bungsu mendiang Pieter Boliona Keraf yang juga sudah malang melintang di berbagai organisasi ini juga mengharapkan dukungan baik moril maupun materiil dari Komisariat Cabang agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik.
Diketahui, pemilihan ketua PK Komac Nubatukan ini merupakan salah satu agenda yang dipadukan dengan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) oleh Pemuda Katolik Komisariat Cabang Lembata.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi dari Wakil Ketua PK Lembata, Antonius Loli Ruing dan Ketua Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Lembata, Anton Da Costa.
Dalam bincang-bincang bersama wartawan, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Lembata Herryanto Wijaya mengatakan sejak panji Pemuda Katolik dikibarkan di Tanah Lembata, pihaknya tidak banyak melakukan perombakan struktur internal dan lebih fokus pada aksi-aksi nyata di tengah masyarakat. Herry menuturkan pada awal terbentuk ada banyak anggota yang terdaftar. Namun, seturut berjalannya waktu dan 'seleksi alam' anggota Pemuda Katolik yang bertahan justru menunjukkan loyalitas yang baik. Oleh karena itu, ungkap Herry, yang paling penting adalah kualitas setiap anggota dan bukan sekadar kuantitas. Secara pribadi, dirinya juga mengakui eksistensi Pemuda Katolik di Lembata tak lepas dari dukungan penuh Moderator Romo Blasius Kleden. Meski tak banyak bergabung, tetapi menurut Herry, Romo Blasius ternyata selalu memantau aktivitas Pemuda Katolik Lembata dan selalu memberikan saran dan masukan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)