Megawati Protes Anies Baswedan Terkait Rencana Balap Formula E di Monas, Kenapa Mesti di Situ?
Megawati Protes Anies Baswedan Terkait Rencana Balap Formula E di Monas, " Kenapa Mesti di Situ?"'
Bioskop Parepare, Sulawesi Selatan, misalnya, menyumbang Rp 7.700,60. Kemudian bioskop Watampone, Sulawesi Selatan, Rp 1.364,20; dan bioskop Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rp 884.528,85.
Emas di puncak Monas merupakan sumbangan pengusaha Aceh, Teuku Markam. Pada 1972, total biaya pembangunan tugu Monas Rp 358.328.107,57.
Tak ingin dibenturkan dengan Anies Lebih lanjut, Megawati meluruskan, terkait polemik Monas menjadi area balapan Formula E, ia berpegang pada aturan perundangan bahwa Monas adalah cagar budaya yang harus dilindungi.
"Saya hanya ngomong, Monas itu sudah pasti peraturannya merupakan cagar budaya. Apa artinya? Tidak boleh dipergunakan untuk apa pun juga," ucap Mega.
Ia pun mengaku tak ingin publik membenturkannya dengan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu, Megawati berpesan kepada seluruh kader PDI-P untuk tak bertindak di luar ketentuan yang diatur dalam peraturan perundangan.
"Garis bawahi jangan pula saya dibentur-benturkan sama Pak Anies," kata dia
* Megawati Soekarnoputri Terima Gelar Doktor Honoris Causa ke-9, Kali Ini dari Universitas Soka Jepang
POS-KUPANG.COM - Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Soka, Tokyo, Jepang, Rabu (8/1/2020).
Penganugerahan gelar doktor Honoris Causa itu dimulai dengan pidato Rektor Universitas Soka Yoshihisa Baba yang membacakan Soka Friendship Award.
"Kami merasa terhormat dan gembira karena dapat menganugerahkan Doktor Honoris Causa kepada Yang Mulia Ibu Megawati. Gelar ini direkomendasikan langsung oleh Presiden Soka Daisaku Ikeda," ujar Yoshihisa dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (8/1/2020).
"Di Indonesia banyak politisi laki-laki dibanding perempuan. Jabatan presiden didominasi laki-laki tetapi beliau berani dan menjadi wanita pertama yang menjadi presiden," lanjut Yoshihisa Baba.
Yoshihisa menilai Megawati Soekarnoputri juga memiliki peran penting dalam menciptakan kestabilan di Indonesia dan negara lain.
Pada acara ini, selain didampingi keluarga, Megawati Soekarnoputri juga didampingi sederet menteri Kabinet Gotong Royong era pemerintahan Presiden Megawati pada periode 2001-2004.
Di antaranya ialah mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan serta mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bambang Wibawarta.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Soka Jepang, Rabu (8/1/2020). (Tim Media PDIP)
Selain Megawati, ada tiga tokoh Indonesia yang pernah menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Soka. Mereka ialah Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.