Jerit Pilu Keluarga Praka Yanuarius Loe di Belu NTT, Prajurit Tangguh Gugur Saat Jalankan Tugas

Jerit Pilu Keluarga Praka Yanuarius Loe di Belu NTT, Prajurit Tangguh yang Gugur Saat Jalankan Tugas

Penulis: Teni Jenahas | Editor: maria anitoda
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Jerit Pilu Keluarga Praka Yanuarius Loe di Belu NTT, Prajurit Tangguh yang Gugur Saat Jalankan Tugas 

Gerimis turun di area kargo Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (31/12/2019).

Hujan rintik turun bersamaan dengan kedatangan jenazah Sertu (Anm) Miftachur Rohmat yang gugur di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (30/12/2019) kemarin.

Cuaca tak menyurutkan semangat satu peleton pasukan Yon Arhanud 15 dan Kodim 0733 BS/Semarang.

Mereka tetap bersemangat melakukan upacara pemberangkatan jenazah menuju rumah duka.

Peti jenazah almarhum dipikul enam tentara.

Sementara di depannya, tampak prajurit membawa foto Sertu (Anm) Miftachur Rohmat.

Upacara dipimpin Danramil 01 Semarang Barat, Mayor Inf Ahmad Mubarok.

Proses upacara dimulai dengan penyerahan admistrasi Jenazah, dari Mayor inf Ahmad Mubarok pada pengantar jenazah Pasiminlog Satgas, Lettu Inf M. Hanif Purwanto.

Setelah itu, jenazah dimasukkan ke ambulans jenazah Kodim 0733 BS/Semarang.

Dikawal mobil Patwal Polrestabes Semarang dan Kodam IV/Diponegoro, rombongan berangkat menuju Demak.

Tidak ada keluarga Almarhum yang menjemput jenazah lantaran semuanya menunggu di rumah duka di Dukuh Genatan, RT 5 RW 2 Desa Gempoldenok, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak.

Wakil Komandan Pos Bewan Baru Satgas Yonif 713/ST merupakan bungsu dari tiga bersaudara anak pasangan Muslikun dan Sugiartun.

Kangen Keluarga

Saat ditemui di rumah duka, Sugiartun mengatakan jika anaknya itu menghubunginya sekitar seminggu lalu.

"Sekitar seminggu yang lalu anak saya menghubungi, bilangnya kangen."

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved