Religi
Kota Kupang Jadi Tuan Rumah, Pesparani Bangun Semangat Umat Katolik Bernyanyi
Pesta Paduan Suara Gerejani ( Pesparani) Katolik Nasional II akan digelar di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Pesta Paduan Suara Gerejani ( Pesparani) Katolik Nasional II akan digelar di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemerintah, gereja, dan seluruh umat lintas agama menyambut baik gelaran akbar yang akan di adakan pada bulan Oktober 2020.
Gema Pesparani mulai nampak, berbagai persiapan tengah dikerjakan, salah satunya, launching sayembara logo dan mars Pesparani di Sekretariat Pesparani NTT, Rabu (12/2).
• Sensus Penduduk Online Sudah Dibuka, Segera Update Data Anda Dari Mana Saja
Vikjen Keuskupan Agung Kupang (KAK), Romo Dus Duka, Pr, dalam kegiatan launching sayembara logo dan mars tersebut, mengatakan, Pesparani tingkat nasional tersebut merupakan momentum untuk membangkitkan semangat umat dalam liturgi, khusunya berpartisipasi dalam bernyanyi.
Dia mengatakan, dalam liturgi Gereja Katolik ada dua bagian penting, yakni bagian Sabda dan Ekaristi sementara lagu-lagu menjadi instrumen penting sebagai penghubung kedua bagian tersebut.
Menurut Romo Dus Duka, lagu yang dinyanyikan dalam liturgi Gereja Katolik merupakan doa dan bagian integral dari liturgi, bukan sekedar ungkapan pujian kepada Tuhan.
• Letkol Inf. Rudy Markiano Simangunsong: Petani Manggarai Harus Maju
"Sehingga ada adigium klasik berbunyi 'Qui bene cantat, bis orat. Siapa yang bernyanyi dengan baik, dia berdoa dua kali," ungkapnya.
Dengan demikian, kata Romo Dus, umat ketika mengikuti liturgi harus mengambil bagian atau berpartisipasi aktif dalam bernyanyi.
"Jadi umat Katolik bukan hanya datang duduk dan diam, harus aktif dan ikut bernyanyi," ungkapnya.
Ia mengapresiasi gelaran Pesparani tingkat Nasional II tersebut. "Saya berharap semangat umat tidak selesai di Pesparani, tetapi umat bisa semakin memahami lagu-lagu dalam liturgi Gereja Katolik dan semakin aktif bernyanyi dalam liturgi," ungkapnya.
• Kelompok Pemuda Ika Wanted Rayakan Dies Natalis di Desa Wisata Lewolein
Umat Lintas Agama Dukung Pesparani
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi NTT, Jamaludin Ahmad, ditunjuk oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai ketua umum pelaksana Pesparani Nasional II tersebut.
Keterlibatan umat lintas agama dalam berbagai kegiatan dan perayaan keagamaan bukan hal baru di NTT yang dikenal sebagai nusa terindah toleransi tersebut.
Sebagai tuan rumah, pemerintah, panitia dan didukung oleh masyarakat NTT berkomitmen memberikan kesan yang baik dan mendalam bagi peserta Pesparani yang datang dari penjuru tanah air, mulai dari penyambutan hingga berakhirnya Pesparani.