Wisatawan Masuk Sikka Harus Dipastikan Bebas Virus Corona
Kasus penemuan virus corona di Jepang dari kapal Wisatawan asing turut mendatangkan ketakutan dengan rencana kunjungan kapal Wisatawan
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Kasus penemuan virus corona di Jepang dari kapal Wisatawan asing turut mendatangkan ketakutan dengan rencana kunjungan kapal Wisatawan asing ke Maumere, Kabupaten Sikka Pulau Flores, Senin (17/2/2020) pagi.
"Saya minta Pemda Sikka harus pastikan Wisatawan itu harus bebas dari virus corona. Ada kasus di Jepang, terdapat Wisatawan dengan kapal pesiar justru terinfeksi virus corona," wanti-wanti anggota DPRD Sikka, Stefanus Sumandi, menghubungi pos-kupang.com, Minggu (16/2/2020).
• Upaya Melestarikan Warisan Leluhur Mencari Cacing Laut Nale di Pantai Watan Raja Lembata
Stef mengatakan, memastikan warga Sikka tidak terjangkit virus menjadi tanggungjawab bersama. Dari berbagai referensi yang diperolehnya, kata Stef, penyebaran virus ini sangat mudah melalui udara.
"Kita tidak menutup diri dari akses dunia luar, tetapi menghadapi wabah global virus corona maka antisipasi itu sangat penting," tegas Stef.
Stef menyarankan, hasil pemeriksaan kepada Wisatawan asing ini, disampaikan kepada publik menjadi informasi bersama.
• Besok, Kapal Coral Adventure Turunkan 55 Wisatawan di Maumere
Diberitakan, kapal wisata, Coral Adventure membawa 55 orang Wisatawan asal Australia, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 07.00 Wita bersandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Pulau Flores.
Pihak agen, Dominggus Koro, dihubungi pos-kupang.com, Sabtu (15/2/2020) malam mengatakan para penumpangan dan crew kapal yang turun sekitar 55 orang.
"Mereka akan mengnjungi Kampung Watublapi di Kecamatan Hewokloang dan Pasar Alok kemudian kembali ke pelabuhan melanjutkan perjalanan pada pukul 13.00 Wita," kata Dominggus. (laporan reporter POS-KUPANG.COM, eginius mo'a)