Rasio Elektrifikasi Listrik Flores Bagian Barat Mencapai 88,92 Persen
Rasio elektrikfikasi listrik di wilayah Flores Bagian Barat yang meliputi 6 kabupaten yakni Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan Manggarai
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE---Rasio elektrikfikasi listrik di wilayah Flores Bagian Barat yang meliputi 6 kabupaten yakni Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan Manggarai serta Manggarai Barat mencapai 88,92 persen.
Manajer PT PLN Area Flores Bagian Barat, Yudi Lordianto mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Rabu (12/1) di Ende ketika dikonfirmasi mengenai rasio elektrifikasi listrik di Area Flores Bagian Barat.
Yudi mengatakan bahwa dari rasio elektrifikasi yang ada tercatat Kabupaten Manggarai Timur yang paling rendah elektrifikasinya yakni sebesar 69,98 persen sedangkan yang paling tinggi Kabupaten Manggarai sebesar 95,51 persen.
• Esteban Vizcarra Bintang Lapangan Persib Bandung Usai CETAK 2 GOL, Ganti Nomor Punggung 10
Sedangkan secara umum tercatat untuk Kabupaten Ende sebesar 93,01 persen dan Kabupaten Ngada sebesar 93,68 persen dan Kabupaten Nagekeo sebesar 93,38 persen dan Kabupaten Manggarai Barat sebesar 92,70 persen,ujar Yudi.
• Rekrutan Baru Persija Jakarta, Osvaldo Haay Tak Diturunkan di Piala Gubernur Jatim 2020
Yudi mengatakan bahwa terhadap daerah yang belum berlistrik di semua wilayah kerja Area Flores Bagian Barat, ditargetkan di tahun 2020 ini sudah semuanya terpasang.
• Di Sulawesi Selatan, WOW Dokter Cantik ini Diberi Mahar 3 Miliar, Ini Sosok Calon Suaminya Info
“Itu artinya dalam tahun 2020 semua daerah Flores Bagian Barat rasio elektrifikasinya mencapai 100 persen berlistrik,”kata Yudi.
Yudi mengatakan bahwa PLN memang telah berkomitmen untuk memasang jaringan listrik ke semua wilayah kerja Flores Bagian Barat namun demikian diharapkan juga adanya dukungan dari masyarakat maupun pemerintah setempat.
Dukungan yang dimaksud adalah secara iklas merelakan tanamannya dipangkas bahkan dipotong untuk perluasan jaringan PLN ke desa-desa.
• Bali United Hancurkan Than Quang Ninh 4-1, Lihat Puncak Klasemen Piala AFC 2020, SIMAk Informasinya
“Yang kami sering hadapi adalah pada awalnya warga minta dipasang jaringan listrik ke desa namun ketika hendak dipasang jaringan warga malahan keberatan ketika tanamannya harus dipangkas atau dipotong untuk pemasangan jaringan listrik,”kata Yudi.
