Pendidikan

SMA Katolik St. Kristoforus Pali Hadir di Ngada Untuk Bantu Anak Putus Sekolah

Sekolah Menengah Atas ( SMA) Katolik St. Kristoforus hadir di Pali, Desa Warupele II, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Dokumentasi sekolah
Kepala SMAK St. Kristoforus Pali pose bersama para guru 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Menengah Atas ( SMA) Katolik St. Kristoforus hadir di Pali, Desa Warupele II, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada.

Kehadiran sekolah tersebut membantu masyarakat karena banyak anak putus sekolah.

Kepala SMA Katolik St. Kristoforus Pali, Longginus Beso, kepada Pos Kupang, Senin (10/2), mengatakan, berdirinya sekolah tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 1 Tahun 2013 yang memberikan kesempatan kepada Gereja Katolik untuk membuka dan mendirikan sekolah yang bercirikan keagamaan.

Bacaan Niat Sholat Dhuha, Tata Cara, Waktu Pelaksanaan dan Doa Agar Murah Rezeki

"Memang agak terlambat dibandingkan dengan teman-teman lain yang lebih dahulu menanggapi Peraturan Menteri Agama ini.

Peraturan Menteri Agama ini kemudian diedarkan ke seluruh Kabupaten/ Kota di Indonesia dan di Kabupaten Ngada khususnya Kecamatan Inerie pun menanggapi ini," kata Longginus.

Longginus, mengatakan, untuk pendirian SMAK St. Kristoforus di Pali, Kementerian Agama RI meminta untuk tidak terlepas dari peran serta gereja katolik dan syaratnya harus ada yayasan, tanah, ijin serta rekomondasi dari Uskup sebagai pemimpin gereja lokal.

Begini Tata Cara, Niat dan Amalan Sholat Hajat Agar Keinginanmu Dikabulkan Allah SWT

"Awalnya para guru Agama Katolik yang berada di gugus I (Aimere, Inerie, dan Jerebuu) menginginkan sekolah didirikan di Pomasule, Desa Sebowuli.

Namun, tanahnya bermasalah sehingga wacana itu sempat didiamkan dan dibatalkan khusus untuk wilayah Pomasule," tutur Longginus.

Menurut Longginus, akibat tanah yang belum ada sertifikat, impian untuk mendirikan sekolah itu kandas.

"Baru pada bulan Desember 2017 SMAK St. Kristoforus Pali didirikan atas inisiatif Bapak Yosef Madha dan Bapak Nadus Ma'u.

Jadwal 16 Besar Liga Champions : Ini Daftar Tim Berlaga Di Hari Pertama, Ada Tim Kesayanganmu?

Mereka mengumpulkan lagi guru-guru agama Katolik, tokoh masyarakat, dan pejabat desa untuk membahas pendirian yayasan.

Saat itu disepakati Yayasan Linariwu yang mengelola SMAK St. Kristoforus.

Dari hasil pembahasan bersama, diajukan ke Uskup Agung Ende, Mgr. Sensi Potokota.

Bersyukur semua proses berjalan cepat sehingga tanggal 11 Februari 2017 Uskup mengeluarkan rekomendasi dan bulan Maret 2017 dikirim ke Kanwil dan diteruskan ke Dirjen Bimas Katolik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved