Perekrut Rugi Puluhan Juta, Calon TKI Ilegal Diturunkan dari Pesawat di Maumere

Calon TKI diturunkan dari pesawat di Maumere perekrut rugi puluhan juta rupiah

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula. Apes bagi Yoseph Efendi, perekrut 20 calon Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) ilegal asal Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

Personil KP3 Udara Bandara Frans Seda Maumere, Selasa (11/2/2020) pagi menurunkan 20 calon TKI ilegal yang telah duduk di bangku pesawat Wings Air di Bandara Frans Seda.

• Pilkada 2020, Golkar NTT Target Menang Enam Kabupaten, Sudah 93 Orang Balon Mendaftar

"Saya rugi besar. Pak lihat sendiri lagi mereka tidak bisa berangkat. Tiket Maumere-Denpasar-Surabaya, makan minum mereka. Semua saya biayai," kata Efendi kepada wartawan di ruang tunggu Bandara Frans Seda Maumere.

Ia berterus terang, calon TKI yang hendak diberangkatkanya semuanya ilegal. Tak satupun dari mereka yang memiliki dokumen ketenagakerjaan.

• Kuasa Hukum Tersangka Kredit Fiktif Bank NTT Minta Perlindungan ke Jaksa Agung

Menurut Efendi, para pekerja direncanakan bermalam di Surabaya Selasa malam ini. Selanjutanya dari Surabaya mereka menumpang kapal laut menuju Dumai.

Ketika digiring ke Mapolres Sikka oleh Satuan Reserse dan Kriminalitas Polres Sikka, Efendi menyatakan dirinya siap diproses hukum. Ia mengaku calon TKI dibawanya ilegal tidak melalui prosedur rekrutmen TKI.

"Saya siap diproses hukum, tapi calon TKI dipulangkan ke kampungnya dulu, saya yang bertanggungjawab atas mereka. Jangan dilibatkan mereka," pinta Efendi. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo'a).
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A