Sebelum Menyerahkan Diri Lasarus Man Pelaku Pembacokan Urbanus Ubun Sempat Sembunyi di Hutan

Sebelum menyerahkan diri Lasarus Man pelaku pembacokan Urbanus Ubun sempat sembunyi di hutan

POS-KUPANG.COM | BORONG - Sebelum menyerahkan diri kepada aparat kepolisian, Lasarus Man pelaku pembacokan Urbanus Ubun sempat sembunyi di hutan.

Warga Kampung Rentung, Desa Goreng Meni, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, itu sempat kabur di hutan Minggu (9/2/2020) malam setelah kejadian. Namun hari Senin (10/2/2020) sore, Lasarus Man kembali bersembunyi di rumahnya.

• Ternyata Pelaku Pembacokan di Rentung Goreng Meni Anak dari Kakak Kandung Korban Urbanus Ubun

Aparat Polsek Lamba Leda yang ke rumah Lasarus menemukan ia bersembunyi dalam rumah.

Tanpa melawan dan penuh rasa takut Lasarus menyerahkan diri kepada polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah kami tangkap tadi sore di rumahnya di Rentung. Pelaku sembunyi di hutan habis ia membacok korban. Saat kami ke rumahnya ia ada di dalam dan langsung keluar. Sekarang kami sudah bawa pelaku ke polsek," kata Kapolsek Lamba Leda, Iptu Stanis Jemadu saat dihubungi POS-KUPANG.COM di Benteng Jawa, Senin (10/2/2020) sore.

• Pemeriksaan Saksi dan Olah TKP Lasarus Bacok Urbanus Saat Sendirian, Tidak Ada yang Melihat

Ia menjelaskan, pelaku akan menjalani pemeriksaan agar menjelaskan kejadian ia membacok korban.

"Nanti kami periksa pelaku sehingga jelas kasusnya," papar Stanis.

Sebelumnya, kasus penganiayaan berat kembali terjadi di Manggarai Timur, Minggu (9/2/2020) malam sekira pukul 19.00 wita.

Di mana Lasarus Man, warga Wae Libo, Kampung Rentung, Desa Goreng Meni, Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur dan Urbanus Ubun bertengkar mulut.

Pertengkaran mulut itu rupanya memicu Lasarus naik pitam sehingga ia tega membacok wajah Urbanus luka robek menggunakan parang.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedi S.K kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Senin (10/2/2020) siang menegaskan, kasus tersebut telah ditangani aparat Polsek Lamba Leda.

"Kasus penganiayaan berat yang dilakukan Lasarus yang tak terima nama jeleknya oleh Urbanus. Keduanya warga Desa Goreng Meni, Kecamatan Lamba Leda," kata Dedi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)