Pembacokan di Manggarai Timur
Pemeriksaan Saksi dan Olah TKP Lasarus Bacok Urbanus Saat Sendirian, Tidak Ada yang Melihat
Dari pemeriksaan saksi dan Olah TKP Lasarus Man membacok Urbanus Ubun saat sendirian, tidak ada yang melihat
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Dari pemeriksaan saksi dan Olah TKP Lasarus Man membacok Urbanus Ubun saat sendirian, tidak ada yang melihat
POS-KUPANG.COM | BORONG - Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedi S.K mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP terungkap pada saat pelaku Lasarus Man melakukan penganiayaan terhadap korban Urbanus Ubun tidak ada orang lain yang melihat kejadian tersebut.
Pasalnya, korban tinggal sendirian di rumah dan jarak rumah korban dengan rumah warga lain cukup jauh.
• Aksi Bom Ikan Saat Ini Mulai Bergeser ke Selatan Ende
"Korban sesudah dibacok berlari keluar rumah. Persis di halaman rumah saudara Marsi Harjo di Kampung Rentung korban berteriak minta tolong kepada warga setempat sehingga datang saksi saudara Wihelmus Baru dan kawan-kawannya mendekati korban yang saat itu sedang menjerit kesakitan di atas tanah," kata Kasat Dedi kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Senin (10/2/2020) siang.
Melihat korban minta tolong dengan wajah berdarah, ujar Dedi, Arnoldus Rama Mbula langsung menginformasikan kejadian tersebut melalui telepon kepada Anggota Bhabinkamtibmas Desa Nampar Tabang, Bripka Arsilinus Lentar.
• DPRD Ende Apresiasi Polres Ende Bekuk Pelaku Bom Ikan, Ini Harapan Baltasar Sailatua
"Bhabinkamtibmas Arsilinus lalu mendatangi tempat kejadian dan bersama warga membantu korban untuk di bawa ke Puskesmas Benteng Jawa dengan menggunakan kenadaran angkutan umum untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kasat Dedi.
Ia mengungkapkan, kondisi korban yang mengalami luka serius membuat tim medis merujuk korban ke RSU dr. Ben Mboi Ruteng untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai.
Sebelumnya, kasus penganiayaan berat kembali terjadi di Manggarai Timur, Minggu (9/2/2020) malam sekira pukul 19.00 wita.
Di mana Lasarus Man, warga Wae Libo, Kampung Rentung, Desa Goreng Meni, Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur dan Urbanus Ubun bertengar mulut.
Akibat pertengkaran mulut itu rupanya Lasarus naik pitam sehingga ia tega membacok wajah Urbanus luka robek menggunakan parang.
Adu mulut yang berujung Urbanus dibacok dipicu Lasarus menuduh korban mencerita kejelekannya pada orang.
Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedi S.K kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Senin (10/2/2020) siang menegaskan, kasus tersebut telah ditangani aparat Polsek Lamba Leda.
"Kasus penganiayaan berat yang dilakukan Lasarus yang tak terima nama jeleknya oleh Urbanus. Keduanya warga Desa Goreng Meni, Kecamatan Lamba Leda," kata Dedi.
Ia menjelaskan, dalam kasus ini ada empat saksi yang telah diperiksa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)