Rumah Sakit Khusus Virus Corona Dibangun Hanya 10 Hari,Sang Arsitek Tenyata Pernah Tinggal di Jember

Rumah Sakit Khusus Virus Corona Dibangun Hanya 10 Hari,Sang Arsitek Tenyata Pernah Tinggal di Jember

Editor: Alfred Dama
surya.co.id/sri wahyunik, www.sinomach.com.cn
Iwan Natawidjaja menunjukkan artikel yang memuat profil Prof Huang Xiqiu, arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus pasien virus corona di Wuhan, Tiongkok (kiri). Prof Huang Xiqiu (kanan). 

Detik-detik bayi dilahirkan di tengah ancaman virus corona. (Twitter)

Kami lantas menelusuri informasi tersebut, untuk memeriksa kebenaran info tersebut.

Beberapa fakta ditemukan :

 Pertama, perihal nama yang tertulis di pesan berantai di grup WA.

Nama yang tertulis adalah Prof Huang Xi Mou.

Namun, nama ini dibantah oleh beberapa orang,

salah satunya Iwan Natawidjaja, tokoh warga Tionghoa Jember yang pernah menjadi guru di sekolah Chung Hua.

Namanya yang benar adalah Huang Xiqiu.

"Bukan Huang Xi Mou seperti yang beredar, tapi Huang Xiqiu ( dibaca Xijiu)," ujar Iwan yang ditemui Surya.co.id, Kamis (6/2/2020).

Kedua, nama sekolah Prof Huang Xiqiu pernah bersekolah di Chung Hua Xue Xiao.

Dalam bahasa Mandarin, Xue Xiao berarti sekolah.

Chung Hua berarti Tionghoa, artinya sekolah untuk warga Tionghoa di Jember.

Sekolah itu sudah tutup sejak tahun 1966.

Letak sekolah itu kini sudah menjadi kompleks Pertokoan Mutiara di Jl Diponegoro, Jember.

Iwan Natawidjaja adalah salah satu guru di Sekolah Chung Hua.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved