KRONOLOGI Ibu di Belu Tak Rawat Bayi Hasil Selingkuh Hingga Tewas, Pernah Dititip di Supir Angkot
KRONOLOGI Ibu di Belu Tak Rawat Bayi Hasil Selingkuh Hingga Tewas, Pernah Dititip di Supir Angkot
Penulis: Teni Jenahas | Editor: maria anitoda
KRONOLOGI Ibu di Belu Tak Rawat Bayi Hasil Selingkuh Hingga Tewas, Pernah Dititip di Supir Angkot
POS-KUPANG.COM - KRONOLOGI Ibu di Belu Tak Rawat Bayi Hasil Selingkuh Hingga Tewas, Pernah Dititip di Supir Angkot
Kepolisian Resor Kabupaten Belu ( Polres Belu) mengamankan dan menetapkan seorang ibu menyusui karena diduga menelantarkan bayinya hasil hubungan gelap dengan pria lain hingga bayinya meninggal dunia.
Ibu sang bayi, PF (39) tidak merawat bayinya dengan baik pasca melahirkan bayi prematur tanggal 12 Januari 2020.
Bayi tersebut melahirkan dalam perjalanan rujukan dari Kaputu menuju RSUPP Betun.
• Live MNC TV! Jadwal Siaran Langsung Piala Gubernur Jatim, Arema FC vs Persija, Persebaya vs Persik
• Begini Nasib 17 Mahasiswa Timor Leste Setelah Ditolak Indonesia, Batal Dikarantina di RS Jiwa Kupang
• 4 Item Pekerjaan Landscape Kantor Bupati TTS Diketahui Mengalami Kekurangan Volume
Setelah dirawat di RSUPP Betun, PF keluar dari rumah sakit dan merawat bayinya di kampung orang tuanya di Obor, Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.
Lima hari setelah melahirkan, Paulina menitip bayi itu lewat sopir angkutan kota (angkot) Roby Bria untuk dibawa ke panti asuhan.
Tetapi sopir angkot membawa bayi itu ke RSUD Atambua untuk dirawat. Setelah dirawat beberapa hari, bayi tersebut meninggal dunia di RSUD Atambua, Kamis (6/2/2020).
Demikian dijelaskan Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian melalui Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sepuh Ade Irsyam Siregar kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (7/2/2020).
Menurut Sepuh, polisi mengetahui informasi bayi meninggal di RSUD Atambua, Kamis (6/2/2020) siang.
Dari informasi itu, polisi melakukan penyelidikan dan mengetahui ibu kandung dari bayi tersebut bernama PF.
Polisi mendatangi rumah ibu kandung bayi itu di Obor, Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk lalu dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.
Dalam keterangannya, Paulina mengakui bayi tersebut adalah anaknya dan hasil hubungan gelap dengan seorang laki-laki berinisiap PM.
PF memiliki suami sah asal Sasitamean, Kabupaten Malaka yang saat ini sedang bekerja di Malaysia dan mereka sudah memiliki tiga anak. Suaminya berinisial JM.
* Ibu Ajak Bayinya Terjun di Malaysia