Pendidikan
Ini Kampus Negeri di Indonesia Yang Cocok Untuk Kaum Difabel
Pendidikan tinggi harus bisa dirasakan semua masyarakat termasuk bagi Warga Negara Berkebutuhan Khusus ( WNBK) atau disabilitas.
POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Hak-hak menunjang pendidikan tinggi harus bisa dirasakan semua masyarakat termasuk bagi Warga Negara Berkebutuhan Khusus (WNBK) atau disabilitas.
Sayangnya, pendidikan bagi WNBK pada umumnya masih sebatas jenjang sekolah menengah.
Padahal peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Kesetaraan akan pendidikan ini menggugah beberapa kampus di Indonesia untuk membuka jalur khusus penyandang disabilitas.
• Penerimaan 17 Warga Timor Leste Tunggu Keputusan Presiden
Dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya ada empat Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) yang menyediakan dan memfasilitasi pendidikan bagi WNBK.
1. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)
Melansir dari laman resmi, PNJ memiliki jurusan yang menerima dan menyediakan akses untuk mahasiswa berkebutuhan khusus dengan menyediakan program pendidikan kejuruan seperti Diploma III.
Untuk mengikuti program ini wawancara tidak hanya dilakukan oleh calon mahasiswa saja, tetapi juga oleh orangtua mahasiswa disabilitas.
Selain itu melampirkan catatan medis dan penilaian guru dari sekolah juga wajib dilakukan.
• Rocky Gerung Plesetkan Kepanjangan PKS Jadi Kata ini, Singgung Prabowo & Sandiaga Uno
Tujuannya untuk menyesuaikan kebutuhan apa yang nantinya akan dibutuhkan mahasiswa disabilitas.
Sepanjang enam semester mahasiswa berkebutuhan khusus di PNJ memiliki konsentrasi utama di bidang desain grafis, kerajinan tangan, seni dan aplikasi komputer.
Program pendidikan dilaksanakan secara individu sesuai kurikulum yang telah diadaptasi dan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Program ini biasanya disebut sebagai IEP (Individualized Education Program).
2. Universitas Brawijaya (UB)
Berdasarkan keterangan laman resmi, UB menyediakan pendidikan bagi WNBK dengan mengikuti jalur Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas ( SMPD).
• INNALILLAHI! Kabar Duka Orang Kepercayaan Presiden Soeharto, JB Sumarlin Wafat
SMPD adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) yang diperuntukkan khusus bagi penyandang disabilitas.
Panitia SMPD melakukan rangkaian seleksi terhadap calon mahasiswa penyandang disabilitas yang memiliki kapabilitas sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Tidak hnaya itu, setiap penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan memperoleh beasiswa sesuai persyaratan.
Rangkaian SMPD yang bisa diikuti calon mahasiswa WNBK, meliputi pendaftaran peserta SMPD, psikotes dan tes tulis Bahasa Indonesia dan Matematika Dasar Berbasis Komputer, wawancara terhadap calon mahasiswa dan orangtua dan tahap akhir pengumuman hasil seleksi.
• Kemarau Melanda NTT, Penurunan Produksi Bisa 60 Persen
WNBK juga bisa mengikuti 2 program yakni program sarjana (S1) dan program vokasi (D3 dan D4).
Tersedia beberapa fakultas yang bisa diikuti oleh para calon mahasiswa WNBK, di antaranya Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Tenik dan masih banyak lagi.
3. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Menilik dari laman resmi, salah satu universitas Islam di Yogyakarta ini menjadi salah satu universitas yang ramah penyandang disabilitas karena telah memberikan Admisi Khusus Difabel.
Para calon mahasiswa WNBK dapat mendaftar ke UIN Sunan Kalijaga melalui semua jalur yakni SNMPTN (untuk prodi umum), SBMPTN (untuk prodi umum), SPAN-PTKIN (untuk prodi di bawah kementerian agama), UM-PTKIN (untuk prodi di bawah kementerian agama), Mandiri CBT (Computer-based), Mandiri Paper-based (tulis), Tanpa tes (hafal al-Qur'an 26 juz, juara olimpiade nasional).
• Wow! Prodi Ners UCB Pelopor EBP, Ini Yang Harus Dilakukan
Kendatipun jalur tersebut bukanlah jalur khusus, tapi penyandang disabilitas akan lebih di istimewakan dengan program ini.
Para calon pendaftar WNBK akan diperlakukan dengan baik dan mendapatkan akomodasi diperlukan seperti pendampingan untuk tunarungu dan tunanetra, atau akomodasi ruangan untuk tunadaksa. Dengan mengikuti Admisi Khusus Difabel, calon mahasiswa akan diberikan keringanan seperti jumlah soal, jenis soal dan waktu pelaksanaan saat ujian yang akan lebih lama.
4. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Melansir dari laman resmi, tahun 2018 Unesa menerima 14 mahasiswa baru dari kalangan difabel yang terdiri dari penyandang tunanetra, tunadaksa dan tunagrahita yang tersebar di seluruh fakultas dan jurusan.
• Besok Dimonim Air Terbang Perdana Kupang-Sabu
Tidak hanya menyediakan jalur khusus difabel, para mahasiswa WNBK Unesa bisa mengikuti jalur SBMPTN dan UTBK.
Tersedia juga beasiswa khusus untuk mahasiswa disabilitas.
Calon mahasiswa yang sedang mengikuti tes akan mendapat dua pendampingan. Pertama pendamping pribadi dan pendamping yang disediakan pihak kampus.
Selain itu, kampus Unesa juga dilengkapi sarana dan prasana ramah disabilitas.
Tersedia juga program pembinaan dan pelatihan khusus melalui Unit Layanan Anak Berkebutuhan Khusus. (*)