Pilkades Serentak Tingkatkan Jumlah Pengurusan E-KTP

Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten TTS tingkatkan jumlah pengurusan E-KTP

POS-KUPANG.COM | SOE - Plt. Kadis Dukcapil TTS, Abner Tahun mengatakan, menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak tahap III di 50 desa di Kabupaten TTS, terjadi peningkatan jumlah warga yang datang mengurus E-KTP.

Namun, dia belum mengetahui persis angka pasti peningkatan jumlah masyarakat yang datang mengurus E-KTP di Kantor Disdukcapil Kabupaten TTS.

• Dana Jampersal di RSUD SoE Telah Dibagikan, Ini Penjelasan KTU Richard Sareng

"Memang sejak awal Januari sudah ada peningkatan jumlah warga yang datang mengurus E-KTP. Namun saya belum pegang data persisnya, naik berapa banyak," ungkap Abner kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (5/2/2020) di ruang kerjanya.

Ketika ditanyakan apakah warga yang datang mengurus E-KTP tersebut datang dimobilisasi oleh oknum tertentu, Abner tak bisa memastikannya.

• Intensitas Hujan Kurang Masyarakat Odaute di Nagekeo Kesulitan Air Minum, Minum Air Kotor dan Bau

Namun dirinya mengaku, ada jika ada banyak warga yang datang secara bersamaan dengan menggunakan mobil yang sama.

"Kalau yang saya pantau, ada juga kelompok masyarakat yang datang bersamaan dengan menggunakan mobil pickup. Namun saya tidak tahu, apa ada yang mobilisasi atau warga patungan untuk menyewa mobil tersebut," jelasnya.

Terkait ketersediaan blanko e-KTP, Abner mengaku, blanko e-KTP sudah kosong sejak akhir Desember 2019 lalu hingga saat ini. Namun, dirinya sudah mendapatkan informasi dari pusat jika stok blanko e-KTP sudah tersedia di dirjen Dukcapil.

"Blankonya e-KTP saat ini stoknya sudah ada di pusat. Ada 1 juta blanko lebih. Namun, kita yang harus menjemputnya ke Jakarta. Saya akan segera koordinasi dengan Pak Sekda atau Bupati guna bisa secepatnya menjemput blanko e-KTP," janjinya.

Terpisah, Anggota DPRD TTS, Dominggus Beukliu mendorong Pemda TTS melalui dinas teknis untuk segera menjemput blanko e-KTP sehingga bisa segera melakukan pencetakan e-KTP.

Dirinya juga berharap kepada pemerintah pusat agar mengalokasikan blanko e-KTP sesuai dengan kebutuhan di TTS sehingga tidak terjadi penumpukan data pemohon yang telah melakukan perekaman tetapi belum dicetak e-KTP nya.

"Inikan menyangkut pelayanan umum sehingga kita berharap Pemda TTS bisa membuat prioritas terkait penjemputan blanko e-KTP ini. Kasihan masyarakat sudah lama menunggu kapan kartu e-KTP nya bisa dicetak," pinta Dominggus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)