Mahasiswi Dipaksa Oknum Dosen Berzina di Toilet dan Hotel, Betis Dicubit Berujung IP Nol

Seorang mahasiswi dipaksa oknum dosen berzina di toilet, dan tak tanggung-tanggung turut oknum dosen paksa mahasiswi berzina di hotel.

Editor: Ferry Ndoen
Via Tribun Manado
Ilustrasi - 

Setelah itu pihaknya merekomendasikan ke pusat terkait pemecatan oknum dosen tersebut.

"Sudah diusulkan dan keputusannya tergantung orang pusat, bukan kita yang memberhentikan," kata Ganefri, Jumat (31/1/2020).

Menurut Ganefri, kampus sudah punya SOP terkait itu dan sudah dibahas oleh komisi etik dosen.

Jangankan dosen, sebutnya, mahasiswi yang bermasalah saja langsung diproses.

"Semua sudah cukup terukur. Malah sekarang yang si dosen ini juga mencari kebenaran. Dia keberatan diberhentikan."

"Tapi tidak ada ampun kalau begitu. Suka sama suka atau dipaksa, berhenti!" tegas Ganefri.

6. Korban dapat IP 0

Rektor UNP Ganefri mengungkapkan, saat ini mahasiswi yang menjadi korban pelecehan tersebut belum mulai kuliah.

Karena tak masuk-masuk kuliah, mahasiswi tersebut mendapatkan indeks prestasi (IP) 0,0.

"Kita minta istirahat dulu. Kemarin aja IP-nya 0,0. Dia tidak ikut ujian. Nanti kita carikan solusi," ujar Ganefri.

7. Massa gelar aksi

Massa yang terdiri dari sejumlah pemuda di Kota Padang menggelar aksi Kamisan di Simpang Presiden, Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (30/1/2020).

Pantauan TribunPadang.com, peserta aksi mengenakan baju hitam membentuk lingkaran dan menggunakan payung berwarna hitam.

Anggota Aksi Kamisan Martil mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk korban yang mengalami pelecehan seksual di PTN di Padang.

ilustrasi
ilustrasi (Tribun Pontianak)

"Kami menggelar aksi solidaritas untuk Mawar (nama samaran)," kata Martil pada Kamis (30/1/2020) di Padang.

Terlihat para peserta aksi juga membagikan selebaran kepada pengendara di sekitar simpang tersebut.

Martil mengatakan, pembagian selebaran ini guna mensosialisasikan kepada masyarakat cara menghadapi korban pelecehan seksual ini.

"Lalu membangun kesadaran masyarakat bahwa korban pelecehan dan kekerasan seksual itu tidak patut disalahkan dan bukan orang yang disalahkan, kita ingin membangun narasi-narasi seperti itu" tambahnya.

Dikatakannya, Aksi Kamisan ini juga menuntut rektor beserta jajarannya untuk menjamin korban pelecehan seksual untuk mendapatkan hak akademiknya.

"Hadirkan ruang aman bagi setiap perempuan di lingkungan kampus, dan menuntut pihak kampus untuk memberhentikan (oknum dosen) yang melakukan pelecehan seksual tersebut," tambah Martil. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul "Mahasiswi Cantik Dilecehkan Oknum Dosen di Toilet, Betisnya Dicubit Hingga Ajakan Nginap di Hotel"

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mahasiswi PTN Dipaksa Oknum Dosen Berzina di Toilet dan Hotel, Betis Sempat Dicubit Berujung IP Nol, https://wartakota.tribunnews.com/2020/02/05/mahasiswi-ptn-dipaksa-oknum-dosen-berzina-di-toilet-dan-hotel-betis-sempat-dicubit-berujung-ip-nol?page=all.

ilustrasi
ilustrasi (wartakota)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved