ASN yang Maju di Pilkada Harus Mengundurkan Diri Secara Tertulis Saat Ditetapkan Sebagai Calon

Bagi ASN yang maju di Pilkada harus Mengundurkan diri secara tertulis saat ditetapkan sebagai calon

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/SERVAN MAMMILIANUS
Ketua Bawaslu Mabar, Simeon Sofan Sofian 

Bagi ASN yang maju di Pilkada harus Mengundurkan diri secara tertulis saat ditetapkan sebagai calon

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Ketua Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Simeon Sofan Sofian, menyampaikan bahwa bagi Aparatur Sipil Negara ( ASN) yang maju bertarung dalam Pilkada di daerah itu harus mengundurkan diri secara tertulis.

Dijelaskannya, kepastian ada atau tidaknya ASN yang mundur tetap menunggu saat penetapan para calon.

Listrik di Detukeli Belum Nyala karena Jaringan Belum Terpasang Semua

"Kalau sesuai undang-undang nomor 10 tahun 2016 pasal 7 ayat 2 huruf T, pengunduran diri secara tertulis sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pemilihan," kata Simeon kepada POS-KUPANG.COM, Senin (3/2/2020).

Selain itu, kata dia, ada juga di dalam PKPU pasal 4 ayat 1 huruf U. "Tentu surat penguduran dirinya diserahkan pada saat pendaftaran," kata Simeon.

Sampai saat ini belum ada ASN yang bertugas di Mabar yang maju untuk bertarung di Pilkada daerah itu.

TRIBUN WIKI: Bukit Purukambera Tawarkan Keindahan Padang Savana, Sinar Sunset dan Birunya Laut

Namun ada ASN yang bertugas di luar Mabar yang maju namun belum bisa dipastikan apakah mereka sudah mundur atau belum dari ASN.
Ada informasi bahwa sudah mundur tetapi ada juga informasi yang mengatakan sedang dalam proses pengunduran diri.

Baliho-baliho dari sejumlah Bakal Calon (Balon) juga sudah terpasang. "Kalau terkait baliho tidak apa-apa karena berkaitan dengan hak konstitusi. Memang di beberapa daerah ada yang minta klarifikasi terkait ASN yang maju, nanti kami juga akan lakukan itu," kata Simeon.

Sementara itu Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Handoyo Santoso S.I.K, M.Si, menyampaikan, pihaknya akan melakukan penebalan pengamanan di titik - titik yang dinilai rawan.

"Menjelang pilkada di daerah Mabar ada beberapa yang dinilai rawan dalam pengamanannya nanti kami akan lakukan penebalan pengamanan," kata Handoyo.

Dia menambahkan, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan Pilkada yang aman.

"Sehingga harapannya situasi Pilkada berjalan aman dan lancar. Tentunya untuk menciptakan atau mewujudkannya membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat termasuk media," kata Handoyo. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, servatinus mammilianus)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved