Fenti Sapay Senang Lolos Passing Grade SKD, Begini Ekspresi Peserta CPNS Lainnya

Adapun pasing grade yang ditetapkan pemerintah, yaitu untuk TIU 80, TWK 65 dan nilai TKP 126.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/SERVAN MAMMILIANUS
Yudi Agam sujud syukur setelah lolos passing grade SKD CPNS di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (30/1/2020). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai Kamis (30/1/2020). Di hari pertama pelaksanaan tes, sejumlah peserta meraih nilai melewati passing grade atau ambang batas yang ditetapkan pemerintah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menggelar tes SKD di Gedung Perpustakaan Politeknik Negeri Kupang (PNK). Panitia membagi tes lima sesi. Setiap sesi diikuti 175 peserta.

SKD yang berlangsung hingga Minggu (2/2/2020), meliputi Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Modus Operandi Nelayan Oeba Kupang Bawa WNA ke Australia, Nyawa Jadi Taruhan, Segini Bayarannya

Adapun pasing grade yang ditetapkan pemerintah, yaitu untuk TIU 80, TWK 65 dan nilai TKP 126.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pendidikan Aparatur dan Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT, Frans A Wotan mengatakan, total peserta yang mengikuti SKD hari pertama seharusnya 875.

"Tetapi karena 39 tidak hadir maka yang ikut tes berkurang, jadi 836. Setiap hari tes kita bagi dalam lima sesi, setiap sesi waktunya 90 menit, kecuali pada hari Minggu, hari terakhir, hanya empat sesi," kata Frans saat ditemui di Kampus PNK.

Listrik Padam, Siswa Batal Try Out, UKM Menjerit Omzet Melorot

Frans merinci peserta yang tidak hadir. Sesi I hadir 167 peserta, tidak hadir 8 orang. Sesi II hadir 166 peserta, tidak hadir 9 orang. Sesi III hadir 168 peserta, tidak hadir 7 orang. Sesi IV hadir 168 peserta, tidak hadir 8 orang, dan sesi V hadir 168 peserta, tidak hadir 7. "Yang tidak hadir langsung dinyatakan gugur," tandasnya.

Dia mengungkapkan, pada sesi I ada peserta yang mencapai nilai tertinggi, yakni 425. Akumulasi dari nilai TWK, TIU dan TKP.

Frans mengaku senang sudah ada beberapa peserta yang mampu memperoleh nilai tinggi melebihi passing grade. "Ini yang menarik. Kalau tahun sebelumnya, setengah mati ada peserta yang raih nilai sampai 400," kata Frans.

Agus Ririmase dan Inovasi Pelayanan e-KTP di Kota Kupang

Peserta CPNS bernama Maria Gire berhasil memperoleh nilai tertinggi, yakni 415, akumulasi dari nilai TWK 115, TIU 150 dan TKP 150.

Menurut Frans, untuk lolos passing grade, peserta CPNS harus meraih total nilai 271. Ia mengharapkan peserta meraih nilai setinggi-tingginya agar bisa mendapat kesempatan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB).

Peserta tes SKD sudah hadir sejak pukul 07.00 Wita. Mereka mengenakan kemeja putih dipadu celana/rok hitam. Tes dimulai pukul 08.00 Wita. Sebelum memasuki ruangan, peserta berbaris. Mereka diperiksa secara ketat oleh panitia.

Thomas Bangke Optimistis NTT Tangguh Bencana

Semua barang bawaan milik peserta terutama handphone, anting, ikat pinggang harus ditanggalkan dan disimpan di tempat yang sudah disediakan. Mereka hanya diperkenankan membawa KTP dan kartu ujian.

Peserta CPNS Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) juga meraih nilai mencapai passing grade. Satu di antaranya adalah Fenti Sapay. Fenti meraih total nilai SKD 299, terdiri dari TIU dengan nilai 80, TWK 80 dan nilai TKP 139.

Fenti sangat senang. Ia menyebut persiapannya kurang matang karena kesibukannya sebagai guru honorer di SD Inpres Teas.

"Saya senang sekali. Walaupun persiapan kurang bagus tapi hasilnya sangat bagus. Jujur saya baru fokus belajar betul-betul satu minggu terakhir menjelang tes. Tapi hasilnya buat saya senang sekali," ucap Fenti saat ditemui di SoE, Kabupaten TTS, seusai tes SKD.

Ketua Golkar NTT Perkenalkan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Fenti melamar pada formasi guru agama di SD Negeri Usapi Toko dengan jumlah formasi hanya satu orang. Sedangkan dirinya harus bersaing dengan 130-an lebih peserta yang telah lolos seleksi administrasi.

"Saya tidak tahu formasi kami berapa banyak yang lulus SKD, soalnya masih ada SKD sesi kedua lagi. Tapi hasil yang saya dapat ini menjadi motivasi berlebih untuk saya siapkan diri menghadapi SKB," ujarnya. Fenti mengaku pernah mengikuti seleksi CPNS tahun 2018, namun gagal lolos.

Peserta CPNS lainnya, Sherly Beno (26) juga berhasil melewati passing grade. Sherly mengikuti ujian sesi 2. Ia sangat senang.

Sherly sudah dua kali mengikuti tes CPNS. Pertama kali mengikuti tes tahun 2018 namun nilainya tidak mencapai passing grade. Dia meraih nilai TWK 90, TIU 95 dan TKP score 127. Sherly mendulang total score 312.

Demokrat NTT Berminat Calon Incumbent

Menurutnya, tahun ini dia melakukan persiapan lebih baik sehingga mampu mencapai passing grade.

"Rasanya senang sekali bisa mencapai passing grade ini. Tahun lalu saya tes di Kupang, saya gagal. Tahun ini saya berhasil mencapai passing grade," ucap Sherly kegirangan.

Pada hari pertama tes di aula BKPP Kabupaten TTS, peserta CPNS dibagi lima sesi. Setiap sesi 130 orang. Dari total 650 peserta, diketahui ada enam peserta tidak mengikuti SKD. Lima peserta tanpa keterangan dan satu peserta karena datang terlambat.

"Untuk hari pertama ada enam peserta yang tidak ikut. Sedang 644 peserta mengikuti SKD hari pertama," sebut Kepala BKPP Kabupaten TTS, Linda Fobia.

NasDem NTT: Niga Dapawole Ingin Ubah Keputusan DPW Ganti Calon Wakil Bupati

Informasi yang diperoleh Pos-Kupang.com, sesi I ada 10 peserta yang mencapai passing grade. Sesi ketiga 12 peserta. Sedangkan sesi ke empat ada 7 peserta yang nilainya mencapai passing grade.

Linda enggan menyebut berapa banyak peserta yang mampu mencapai passing grade. Menurutnya, berdasarkan arahan dari tim Panselnas BKN Wilayah X Denpasar, pengumuman peserta yang lolos pasing grade akan dilakukan secara serentak pasca pelaksanaan SKD. Hal ini dimaksudkan agar dikemudian hari tidak terjadi perbedaan data.

"Kita tidak bisa umumkan berapa banyak yang mampu capai passing grade hari ini. Sesuai arahan dari tim Panselnas BKN, nanti pengumuman satu kali saat pelaksanaan SKD sudah berakhir. Cuma jumlah peserta yang lolos passing grade untuk hari pertama memang banyak. Setiap sesi pasti ada peserta yang lolos passing grade. Tiap formasi pasti lebih dari satu peserta yang lolos passing grade," ujar Linda.

Bobby Lianto: The Giant Cross seperti Patung Tidur

Di Kabupaten Manggarai Barat, sebanyak 15 orang dari 98 peserta CPNS yang mengikuti SKD hari pertama, lolos passing grade. Seorang di antaranya bernama Natalia Hermina Donuata.

Natalia keluar dari ruangan ujian dengan wajah berseri-seri. Kemudian seorang pria menghampirinya. Keduanya saling rangkul. Si pria mendaratkan sebuah ciuman di pipi Natalia.

Sembari tersipu malu, Natalia tertawa kecil. Keduanya tertawa. Belakangan diketahui sang pria adalah Agustinus Jenahar, suami Natalia. "Saya sangat senang karena lolos sesuai passing grade. Tadi sempat ada beberapa perbaikan jawaban karena masih ada waktu tersisa," kata Natalia.

Agustinus mengatakan kecupan mesra di pipi sang istri sebagai tanda syukur dan terima kasih karena isterinya lolos passing grade SKD.

Ayah dan Anak Rebutan Janda Cantik, Nyawa jadi Taruhannya

Selama ujian sesi II berlangsung, Agustinus berada di depan layar monitor, memantau perkembangan nilai sang istri. Agustinus merasa sudah ada tanda-tanda baik sebelumnya.

"Isteri saya sudah dua kali ikut tes. Tahun lalu ikut tes tetapi saat itu perasaan saya biasa saja. Kali ini tadi saya sudah punya feeling sejak dari rumah, seperti deg-degan," katanya.

Tak lama berselang keduanya melangkah bersama meninggalkan lokasi ujian di SMKN 1 Labuan Bajo.

Pemandangan lainnya, seorang peserta CPNS sujud syukur cukup lama. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih karena lolos passing grade. Saat dia bangkit, matanya sembab.

Rebut Anaknya dari Mulut Buaya, Begini Cara Daud Nenoharan Taklukkan Buaya

"Saya senang. Selama ini tidak pernah istrahat belajar. Terus didukung oleh orangtua yang terus mensuport. Alhamdulilah nilai TWK 95, TIU 100 dan TKP 141," ucap Yudi Agam, peserta CPNS formasi guru.

Selama ini dia mengajar SMP di Pulau Messah Labuan Bajo. Yudi baru pertama kali mengikuti tes CPNS. Ujian SKD di Manggarai Barat diwarnai dengan listrik mati pukul 13.37 Wita. Meski hanya berlangsung 3 menit namun kondisi itu menganggu pelaksanaan SKD.

"Soal-soal yang sudah mereka kerjakan tetap aman karena tetap tersimpan. Nanti waktunya juga tetap tidak berpengaruh karena akan ditambah sesuai dengan lamanya listrik mati," kata Rifain, anggota panitia dari BKPPD Manggarai Barat.

Longsor Tutup Badan Jalan Watu Cie-Deno di Kecamatan Poco Ranaka Manggarai Timur

Sementara untuk sesi I dan II, jumlah peserta yang tidak hadir empat orang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Manggarai Barat Sebastianus Wantung melalui Staf Bidang Perencanaan dan Formasi, Dionisius Prisaldus Katra menjelaskan bahwa satu hari terdiri dari lima sesi, kecuali hari Jumat.

"Setiap hari terdiri dari lima sesi, kecuali kalau Jumat hanya empat sesi. Setiap sesi terdiri dari seratus orang peserta dan jumlah soal setiap sesi sebanyak seratus nomor. Waktu yang diberikan sembilan puluh menit," kata Dionisius saat ditemui di di SMKN 1 Labuan Bajo.

Sementara di Ende, empat peserta CPNS lolos passing grade. Mereka merupakan peserta SKD sesi pertama. Keempat peserta merupakan CPNS formasi Penjakes.
Wili Ndoa bersyukur bisa lolos.

Antisipasi Gagal Tanam, Pemkab Sumba Barat Minta Warga Tanam Ubi Kayu, Keladi dan Kacang-Kacangan

Pria yang mengaku sebagai Satpam SMAK Syuradikara ini mengatakan perjuanganya belum berakhir untuk menjadi seorang CPNS karena harus melewati SKB. Wili berhasil meraih total nilai 344, dengan rincian TWK 96, TIU 120 dan TKP 134.

Peserta lainnya, Muhamad Rifai berhasil meraih nilai 327, terdiri dari TWK 96 dan TIU 90 serta TKP 142. Dia bersyukur bisa lolos pasing grade. Muhamad bertekad berusaha lebih keras lagi untuk mengikuti SKB.

Sementara di Sumba Tengah, sebanyak 20 peserta lolos passing grade. Mereka adalah peserta SKD sesi I dan II. Sesi I lolos 8 orang dan sesi II lolos sebanyak 12 orang.

Heboh Biduan Dangdut Telanjang Dada, Rela Lepas Baju dan Bra di Panggung, Videonya Viral

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumba Tengah, Drs Johanis Umbu Danga mengatakan, jumlah peserta tes CPNS Kabupaten Sumba Tengah tahun 2020 sebanyak 2.432 orang, memperebutkan 193 formasi.

Johanis mengungkapkan, terdapat satu peserta CPNS atas nama Supriani Sucita Bobo, S1 pendidikan Matematika yang pada tes CPNS tahun 2018 lulus P1/TL dimana SKDnya lulus.

"Dia tidak mengikuti lagi tes SKD dan langsung tes kompetensi bidang nanti. Hal itu diputuskan BKN pusat," kata Johanis.

Kakanwil DJP Koordinasi Penegakan Hukum Perpajakan dengan Kajati NTT

Pelaksaan SKD di Sumba Tengah diwarnai dengan hujan mengguyur daerah itu. Meski demikian, peserta bersemangat.

Soal Sulit

Apakah soal-soal SKD gampang? Sejumlah peserta CPNS mengaku kesulitan mengerjakan soal-soal TWK. "Waduh....saya bingung mengerjakannya. Soal TWK lebih banyak bagaimana pengamalkan Pancasila. Kalau tes intelegensi umum dan tes karakter pribadi, itu masih lebih mudah," ungkap Ribka, peserta CPNS Pemprov NTT seusai tes di Kampus PNK, Kamis (30/1/2020).

Ribka tidak lolos passing grade. Ia kecewa namun tidak putus asa. "Kalau ada buka penerimaan CPNS, saya akan ikut lagi. Yang pasti ke depan saya harus belajar banyak," ujar Ribka.

Panin Bank Ajak Gabung di Superbonanza, ada Banyak Hadiah

Berbeda dengan Ribka, peserta CPNS Kabupaten Manggarai Barat mengaku soal TIU paling sulit, khususnya bagian tebak gambar.

"Saya tidak lolos passing grade karena rendah di TIU. Harusnya TIU 80 tetapi saya hanya dapat 70. Sedangkan TWK dan TKP sudah aman. Saya dapat TWK 75 dan TKP 136," sebut Muhamad Fudin saat ditemui di Labuan Bajo.

"Menurut saya, soal yang paling sulit adalah tebak gambar di bagian TIU," tambahnya.

Fudin mengambil formasi guru dan selama ini mengajar di MIS Insan Kamil Nggorang. Dia pernah mengikuti tes CPNS pada tahun 2018.

Kopdit Swasti Sari Beri Pinjaman Hingga Rp400 M, 25 Persen untuk Sektor Riil

"Kalau dibandingkan dengan soal ujian tahun lalu, lebih sulit tahun lalu. Memang soalnya berbeda tetapi tingkat kesulitannya lebih tahun lalu. Tadi saya sudah selesai kerja soal tujuh menit sebelum waktu yang disiapkan," ujar Fudin.

Peserta CPNS Kabupaten Ende, Wili Ndoa mengatakan, soal tidak terlalu sulit namun karena keterbatasan waktu sehingga dia belum terlalu optimal.

Proyeksi Meleset

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan proses tes SKD CPNS baru akan rampung Maret 2020. Waktu ini meleset dari target sebelumnya yang dijadwalkan rampung 28 Februari.

Sejak 2017 Ada 8 Pasar di Kabupaten Manggarai Direvitalisasi Kementerian Perdagangan RI

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, untuk tes SKD instansi pemerintahan pusat ditargetkan rampung pada 28 Februari 2020 mendatang. Namun, khusus untuk instansi pemerintah daerah diproyeksikan baru akan menyelesaikannya pada awal Maret mendatang. Hal ini diakibatkan adanya permasalahan lokasi tes CPNS instansi pemerintah daerah.

"Pusat kita targetkan 28 Februari sudah selesai. Untuk di daerah karena ada masalah lokasi, minggu pertama Maret sudah selesai," ujarnya di Gedung BKN, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Kendati demikian, Bima memastikan bahwa proses tes SKD sudah harus selesai pada tanggal 4 atau 5 Maret 2020.

Komjen Pol Firli Bahuri: Masuk KPK karena Kehendak Tuhan (1)

Komjen Pol Firli Bahuri Menjiwai Lagu Didi Kempot (2)

Komjen Pol Firli Bahuri Lima Kali Gagal Jadi Polisi (3/Selesai)

Untuk proses tes SKD di BKN pusat sendiri, Bima memastikan sudah rampung. Dimana tes hanya berlangsung selama dua hari dan mulai dilaksanakan pada Senin (27/1/2020) kemarin. Sedangkan untuk peserta BKN di daerah prosesnya baru akan selesai pada tanggal 30 Januari mendatang.

"Hari Selasa sudah selesai untuk yang pusat. Kita mulai tanggal 27 kemarin, khusus untuk BKN itu 2 hari selesai, untuk yang di Jakarta," katanya.

Sejauh ini, proses tes SKD dipastikan masih berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan yang berarti. "So far so good untuk saat ini kita masih bagus kinerjanya, enggak ada kendala. Mudah-mudahan sampai akhir," ucap Bima. (kk/din/ser/rom/pet/kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved