Kopdit Swasti Sari Punya Program Baru Tahun Ini, Akan Buka Cabang di Dua Provinsi

Kopdit Swasti Sari punya program baru tahun ini, akan buka cabang di dua provinsi

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Yeni Rachmawati
Yohanes Sason Helan 

Kopdit Swasti Sari punya program baru tahun ini, akan buka cabang di dua provinsi

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Rencana Kopdit KSP Swasti Sari tahun ini sudah masuk dalam program kerja untuk semua cabang yang sudah diplenokan di tingkat pengurus dan pengawas yang akan dibawa pada materi RAT untuk disampaikan ke anggota.

General Manager, Yohanes Sason Helan, kepada POS-KUPANG.COM, di Kupang, Kamis (30/1/2020), menyampaikan tahun ini yang lebih dominan adalah Koperasi akan masuk di sektor rill, tidak hanya menjual uang sebatas konsumtif, tapi lebih mengutamakan sektor rill.

Bupati Don dan Anggota DPRD Nagekeo Tinjau RSD Aeramo

"Jadi mengubah mainset anggota, kemarin pola makan minum saja pinjam buat pesta hura-hura kita mengubah ke sektor rill. Sektor rill sasarannya di semua cabang. Seperti pertanian komoditi-komoditi unggulan misalnya cengkeh. Cara menabam cengkeh sampai pada perawatan, panen hingga pemasaran, juga kopi, dan komidit unggulan lainnya. Kalau daratan Timor, Semau, Rote, Sabu Raijua lebih fokus pada palawija. Seperti bawang sayur dan lainnya. Pemasarannya kami akan bekerja sama dengan Pemda di kabupatem maupun provinsi," terangnya.

Setelah digodok dan ini dibahas, kata Yohanes, maka kualitas produklah yang diutamakan. Produk lokal tetapi tidak boleh kalah dengan produk-produk daerah lain. Jangan sampai sudah bagus dan bermutu tapi salah kemas sehingga tidak laris di pasaran.

Warga Sukacita Terima Uang Ganti Rugi Lahan Bendungan Napun Gete, Ini Peringatan Ketua DPRD Sikka

Ia mengatakan telah disepakati uang yang dijual di tahun buku 2020 pada anggota dalam bentuk pinjaman bisa mencapai Rp 400 miliar dengan 25 persen sektor rill.

Sedangkan tahun lalu Rp 300 milyar. Jika sektor rill berhasil maka akan ditingkatkan lagi.

Jadi dengan hadirnya sektor rill ini, Kata Yohanes, maka anggota sudah mulai sadar memjnjam uang bukan untuk foya-foya atau kegiatan kegiatan yang tidak produktif tapi lebih pada keguatan produktif sehingga bisa menghasilkan.

"Istilahnya jual uang menghasilkan uang. Jual uang untuk beli mobil satu beberapa tahun kedepan bisa bertambah. Kalau sektor rill jelas maka kami sudah punya mart yang akan masuk dalam Swasti Sari Mart. Kemarin lita sudah kerja sama dengan sabun lokal. Pada Pra RAT baru-baru ini di daratan Timor respon dan minatnya anggota akan sabun NTT sangat luar biasa. Produk yang dibawa semuanya habia dibeli anggota," tukasnya.

Kedepan, lanjutnya, Kopdit akan mencoba membangun kerja sama ini. Dengan pemikiran pesat ini bila didalam tim tidak kompak dan tidak kuat maka sangat berbahaya.

Oleh karena itu manajemen kerja, kompeten, manajemen operasional dan tidak membedakan suku, agama, ras, harus terjaga dengan bekerja jujur, tekun dan ikhlas.

"Tahun ini kita punya program besar membuka dua cabang lagi di dua provinsi di Jawa Timur dan NTB, dengan menambah karyawan sekira 95 tenaga kerja untuk membantu pengangguran di wilayah ini. Jadi harus bangga tenaga sarjana dan intelektual yang masih neganggur bisa diinpt mereka bekerja di sini," katanya.

Rencana Kerja tahun ini aset sudah di atas Rp 1,1 T, 147 ribu anggota, dengan 32 cabang, 80-90 kantor kas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved