Google Search Meledak Dihujani Pencarian Kata Kunci Virus Bir Corona yang Diduga Penyebar Virus Maut
Wabah penyakit akibat coronavirus memang sangat mencengangkan dengan terus bertambahnya jumlah korban yang berjatuhan.
Namun, bukan hanya orang Amerika yang menjadi bingung.
Data GoogleTrends juga menunjukkan bahwa dalam sepekan terakhir, Singapura, Kamboja, Sri Lanka, Australia, dan Selandia Baru adalah negara yang paling sering mencari corona beer virus.
Semua negara ini, di luar Selandia Baru, telah mengonfirmasi terjadinya wabah dampak kasus coronavirus.
Sedangkan merek Corona Extra juga tidak segera menjawab pertanyaan yang disampaikan secara tertulis oleh DailyMail.com.
Sedangkan internet juga meramaikan bahkan mengubah corona sebagai ebola, yang juga tidak kalah mematikannya.

Nama untuk virus ini berasal dari kata Latin corōna yang berarti mahkota atau karangan bunga.
Ketika virus dilihat di bawah mikroskop, seseorang dapat melihat struktur eksternal dengan duri kecil seperti mahkota yang muncul darinya.
Pada hari Rabu, lima kasus telah dikonfirmasi di AS: Maricopa County, Arizona; Orange County dan Los Angeles County, California; Chicago, Illinois; dan Snohomish County, Washington.
Ini bukan pertama kalinya terjadi perpecahan dengan nama penyakit dan makanan/minuman.
Krisis AIDS pada pertengahan 1980-an menyebabkan asosiasi dengan Ayds, permen penekan nafsu makan karena kesamaan fonetik dari nama mereka.
Menurut Associated Press, penjualan Ayds turun 50 persen pada tahun 1988.
Meskipun ada perubahan nama untuk Diet Ayds, penjualan tidak pernah pulih dan permen akhirnya dihentikan.
Ini Empat Golongan yang Diduga Terpapar Virus Corona
Guna mengenali gejala pasien yang terjangkit Virus Corona, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah menggolongkan beberapa jenis pasien yang menjadi perhatian.
Beberapa golongan ini dijelaskan dalam buku pedoman mengenai kesiapsiagaan menghadapi virus corona.