BPBD Sumba Timur Sudah Serahkan Bantuan Emergency Bagi Korban Bencana di Katiku Luku
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Timur melalui BPBD Kabupaten Sumba Timur sudah turun menyerahkan bantuan emergency bagi warga korban benca
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU----Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumba Timur melalui BPBD Kabupaten Sumba Timur sudah turun menyerahkan bantuan emergency bagi warga korban bencana di Desa Katiku Luku, Kecamatan Matawai La Pawu yg rumah rusak akibat diterpa angin kecang pada bulan Desember 2019 lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumba Timur, Mikael Jakalaki melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumba Timur, Simon Petrus menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (30/1/2020).
Simon mengatakan, penyerahan bantuan emergency bagi korban bencana di Katiku Luku itu, Rabu (29/1/2020) kemarin. Penyerahan bantuan emergency itu sekaligus dilakukan survei oleh Tim Teknis BPBD guna mengetahui jenis kerusakan rumah untuk selanjutkan akan diproses diberikan bantuan material bahan bangunan.
• Gagal Tahun Sebelumnya, Fenti Berhasil Taklukkan Passing Grade SKD, Simak YUK
"Jadi kemarin Pak Kalak BPBD bersama saya dan Tim teknis pak Wayan turun ke lokasi menyerahkab bantuan emergensy ini sekaligus survei jenis kerusakan setiap rumah,"jelas Simon.
• Meski Frank Rikhard Diskors 12 Bulan, Aji Santoso Tetap Ajak Berlatih Bersama Bajul Ijo, Info
Simon juga mengatakan, baru kemarin bantuan emergency diserahkan, bukan karena tidak ada perhatian pemerintah atau tebang pilih, tapi karena anggaran tahun 2019 lalu sudah habis.
"Jadi pemerintah itu tidak pilih kasih semua akan diperhatikan juga, tapi karena dana anggaran 2019 itu habis makanya kita belum kasih bantuan itu, sebab kejadian bencana rumah rusak akibat angin kencang tahun lalu sangat banyak bukan hanya di Katiku Luku saja. Sehingga harapan kita masyarakat bersabar,"ungkap Simon.
Simon juga menjelaskan, nama-nama korban yang mendapatkan bantuan emergency itu yakni, Katauhi Kaboruk dengan kondisi rumah rusak ringan, Semua domu Pati mara rumah rusak berat, Umbu Nyalla Takajanji rumah rusak ringan, Nguli Hunga Gamang rusak ringan dan Jhon Katonga Tentang rumah nya tergolong rusak berat. (*)
Area lampira

n