Tipu Daya Kakek 57 Tahun Culik Bocah 11 Tahun Selama 4 Tahun, Hamil 9 Bulan Dipaksa 15 Kali Berzina
Tipu Daya Kakek 57 Tahun Culik Bocah 11 Tahun Selama 4 Tahun, Hamil 9 Bulan Seusai Dipaksa 15 Kali Berzina
Tipu Daya Kakek 57 Tahun Culik Bocah 11 Tahun Selama 4 Tahun, Hamil 9 Bulan Seusai Dipaksa 15 Kali Berzina
POS-KUPANG.COM - Tipu Daya Kakek 57 Tahun Culik Bocah 11 Tahun Selama 4 Tahun, Hamil 9 Bulan Seusai Dipaksa 15 Kali Berzina
Sarif (57), kakek penculik SA, bocah berusia 11 tahun selama empat tahun membuat pengakuan mengejutkan.
Sarif yang pantas dipanggil kakek oleh SA telah mencabuli bocah lugu itu selama 15 kali selama empat tahun membawanya lari.
Sarip juga membeber caranya bisa melarikan diri tanpa diketahui keluarga SA.
• Perubahan Sikap Salshadilla Indrajaja, Anak Iis Dahlia Seusai Bandingkan Fisik Orang India dan Korea
• Mirabeth Tersingkir dari Panggung Indonesian Idol, Dark Jokes Ari Lasso Sahabat Maia Estianty Viral
Saat ditemui wartawan Tribun Jabar (grup surya.co.id) di MapolresCianjur, Selasa (28/1/2020), Sarip mengaku selalu berpindah tempat untuk sembunyi.
Satu tempat persembunyian untuk melakukan perbuatan cabul terhadap SA yang saat itu berusia 11 tahun adalah kawasan Papandayan, Kabupaten Garut.
Kepada polisi Sarif mengaku telah mencabuli sebanyak 15 kali hingga SA saat ini dalam kondisi hamil.
Pria paruh baya ini tak menyebutkan alasan ia tega menculik anak tetangganya di kawasan Naringgul Cianjur selatan.
"Ia saya sudah biasa dipijat sama dia, saya sudah dipijat empat kali, yang kelima saya bawa kabur," ujar Sarif di Mapolres Cianjur, Selasa (28/1/2020).
Sarif tak banyak bicara saat ditanya, ia hanya menunduk di balik tergos hitam yang dikenakannya.
Tangannya terborgol bersama sembilan pelaku pencabulan lainnya saat Polres Cianjur melakukan konferensi pers.
• VIDEO: Warga 3 Kampung Kirim Utusan Temui Bupati Sumba Timur. Minta PLN Layani Listrik. Ini Videonya
• Anda Kehilangan Sapi, Mungkin Ini Pencurinya, Tujuh Orang Sudah Dibekuk, Terima Kasih Pak Polisi
Sebelumnya, SA yang hilang saat masih kelas 2 SD juga menyisakan duka mendalam bagi orangtuanya.
SA dilaporkan hilang empat tahun silam seusai memijat pria paruh baya bernama Sarif (57) asal Kampung Cibadak, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Korban memang dikenal punya kemampuan memijat, sehingga banyak dimintai bantuan warga.