Rocky Gerung Pertanyakan Keputusan Syamsuddin Jadi Anggota Dewas KPK yang Melemahkan Lembaga Itu

Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pujiannya pada satu di antara Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi ( Dewas KPK).

Editor: Agustinus Sape
Youtube/Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung 

Saat Rocky Gerung Pertanyakan Pilihan Syamsuddin Haris Mau Jadi Anggota Dewas KPK  yang Justru Melemahkan Lembaga Anti Rasuah

POS-KUPANG.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pujiannya pada satu di antara Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi ( Dewas  KPK).

Padahal Dewas KPK merupakan hasil dari Revisi Undang-Undang KPK yang selama ini ia kritik.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa (28/1/2020), Rocky Gerung memuji Dewas KPK Syamsuddin Haris.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung kepada presenter Hersubeno Arief.

Rocky Gerung mengatakan, Syamsuddin Haris merupakan sosok yang baik.

"Belum lama ini di media salah satu anggota Dewas Prof Syamsuddin Haris bilang bahwa ya memang KPK itu dilemahkan," tanya Hersubeno.

"Syamsuddin ya saya kenal baik, jadi kalau Syamsuddin yang ngomong, dia orang baik, orang jujur," jawab Rocky Gerung.

Meski demikian, Rocky Gerung mempertanyakan mengapa Syamsuddin Haris mau menjadi Dewas KPK yang dianggapnya melemahkan lembaga tersebut.

"Yang harus diuji kenapa kebaikan dan kejujurannya dia serahkan pada lembaga yang dari awal seharusnya dia paham itu sedang dilemahkan," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menduga Syamsuddin Haris sebenarnya memiliki niat yang baik.

"Atau mungkin dia punya intention kuat memperkuat kembali itu ya itu gabungan antara ironi dan ilusi itu," jelasnya.

"Jadi menurut Anda malaikat pun kalau dimasukkan ke dalam sistem semacam itu enggak akan ngubah KPK?" tanya Hersubeno lagi.

Pengamat Politik membenarkan bahwa sebaik-baiknya orang seperti Syamsuddin Haris tak bisa menyelamatkan KPK lantatan KPK sudah benar-benar dilemahkan.

"Karena KPK memang direndahkan statusnya, lembaga okey yang disebut independen, lembaga pembantu yang punya kemuliaan."

"Sekarang kan dibawah presiden, jadi presiden dibikin begitu, jadi memang diniatkan dilemahkan," kritik Rocky Gerung.

Sehingga, jika Syamsuddin Haris menerima menjadi Dewas KPK, menurut Rocky Gerung, itu karena ada keterlambatan akal.

Syamsuddin Haris telah resmi menjabat menjadi Aggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/12/2019).
Syamsuddin Haris telah resmi menjabat menjadi Aggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/12/2019). (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved