DBD Serang NTT

Januari 2020 Ada 3 Kasus DBD di Kabupaten Nagekeo Nagekeo, Ini Datanya

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Nagekeo, drg. Ellya Dewi, M.Ph, menyebutkan, jumlah kasus DBD sejak awal Januari 2020 yaitu ada 3 kasus.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Fase Demam Berdarah 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Nagekeo, drg. Ellya Dewi, M.Ph, menyebutkan, jumlah kasus DBD sejak awal Januari 2020 yaitu ada 3 kasus.

Tiga pasien tersebut sudah sembuh yang berasal dari Aeramo, Olaia dan Nangadhero.

Saat ini, kata drg. Ellya harus waspada dan selalu siaga serta jangan lupa membersihkan lingkungan tempat tinggal.

Rene Alberts Beri Kisi-kisi, Geoffrey Castillion? Malam Ini Persib Kedatangan Pemain Asing Baru

"Upaya yang dilakukan Dinkes melalui Puskesmas adalah penyuluhan, Pembersihan Sarang Nyamuk, abatisasi dan kerjasama lintas sektor untuk memastikan kebersihan lingkungan," ujar drg. Ellya, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (28/1/2020).

drg. Ellya mengingat masyarakat agar selalu waspada terkait Demam Berdarah Dengue (DBD) karena bisa menyerang setiap orang apalagi musim hujan seperti ini.

Bursa Transfer Arema FC MAMANAS: Singo Edan Datangkan 3 Pemain Amerika Latin, Lihat Profil

drg. Ellya menyampaikan cegah DBD mulai dari rumah sendiri seperti periksa tempat penampungan air, jika ada jentik nyamuk, dikuras, dibersihkan dinding nya baru diisi lagi dan semua tempat penampungan air harus ditutup.

drg. Ellya meminta agar memeriksa halaman rumah, jika ada barang bekas yang bisa menjadi tampungan air hujan, dikubur atau di loakkan.

Jika mempunyai drum atau tempat penampungan air di luar rumah, harus ditutup bisa dengan seng atau papan.

"Jika mempunyai tempat penampungan air yang besar, bisa diberi abate dan itu bisa diminta Puskesmas terdekat, itu gratis," ujar dia.

Ia mengatakan semua masyarakat harus menjadi Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di rumah sendiri.

Diharapkan agar jika ada warga atau masyarakat mengalami gejala sakit harus segera berobat ke fasilitas kesehatan.

Sementara itu, kepala Puskesmas Danga, Claudia Pau, mengatakan petugas kesehatan dari Puskesmas Danga memantau jentik nyamuk di Kelurahan Danga Kota Mbay Kabupaten Nagekeo.

Petugas kesehatan menyusuri rumah dan memantau jentik nyamuk seperti di bak mandi, tempat penampung air lainnya.

Claudia Pau, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan pemantauan jentik nyamuk di Kelurahan Danga.

Claudia mengatakan musim hujan seperti ini memang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), rentan menyerang masyarakat.

Claudia mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspda dan memperhatikan kebersihan lingkungan.

"Saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan penyakit DBD. Sebab saat musim penghujan penyakit DBD sangat rentan terjadi," ungkap Claudia.

Claudia menyampaikan sebelum terjadinya kasus penyakit DBD, masyarakat diminta selalu waspada dengan terus melakukan pembersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk dengan cara melakukan 3M Plus. Khususnya untuk pencegahan DBD di lingkungan masing-masing rumah warga.

Pasalnya, kasus DBD memang masih sangat sering menyerang warga Aesesa. Sehingga menjadi perhatian Puskesmas Danga, khususnya di pemukiman padat penduduk yang ada di daerah Kota Mbay.

Ia mengaku sudah ada dua pasien DBD yang di tangani di Puskesmas Danga dan pasien itu belum positif.

"Di awal tahun 2020 ini ada dua pasien suspect DBD yang sempat rawat. Namun dua pasien itu masih gejala DBD belum positif, DBD dan sudah sembuh," jelas Claudia.

Ilustrasi--Pemberantasan DBD. Petugas dari Dinas Keehatan Kota Denpasar melakukan pengasapan (foging) sarang nyamuk di Kelurahan Dangin Puri Kaja, Kota Denpasar, Sabtu (30/7/2016). Pegasapan tersebut dilakukan akibat wabah Demam berdarah dengue (DBD) yang terus merebak sehingga menyebabkan 30 orang meninggal periode bulan Januari-April 2016 dari 6.812 kasus DBD yang terjadi di Bali. (ANTARA/Wira Suryantala)
Ilustrasi--Pemberantasan DBD. Petugas dari Dinas Keehatan Kota Denpasar melakukan pengasapan (foging) sarang nyamuk di Kelurahan Dangin Puri Kaja, Kota Denpasar, Sabtu (30/7/2016). Pegasapan tersebut dilakukan akibat wabah Demam berdarah dengue (DBD) yang terus merebak sehingga menyebabkan 30 orang meninggal periode bulan Januari-April 2016 dari 6.812 kasus DBD yang terjadi di Bali. (ANTARA/Wira Suryantala) (Pos Kupang/ant)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved