Kisah Penyelamatan Aldo Making Dari Gigitan Ular Mematikan di Lembata: Obat Dibawa Dari Thailand
Kondis Aldo pun kemudian berangsur membaik. Tidak ada lagi pendarahan, tidak menderita demam dan sudah stabil.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso

Bahkan Aldo juga sudah menderita kegagalan ginjal tahap akhir. Jadi, atas saran dokter Tri, Aldo hendak dirujuk ke Kupang untuk menjalani cuci darah tetapi saat itu tidak ada kapal yang berangkat dari Lewoleba ke Kupang.
"Beliau datang dan kemudian dia katakan kita berdoa saja, semoga ada mujizat ketika kita masukkan obatnya mungkin bisa membantu sampai tidak perlu cuci darah," ungkapnya.
Ketika dokter Tri tiba, Aldo langsung diberi anti venom dan dimasukkan ke dalam tubuhnya selama 10 jam. Jadi selama waktu itu dokter Tri dan tim medis lainnya secara ketat mengawasi kondisi Aldo non stop.
"Kemudian Puji Tuhan, anak ini membaik. Kondisinya jauh sekali membaik. Jadi fungsi ginjalnya turun, trombositnya mulai naik, keluhannya turun dan demamnya berkurang. Memang masih agak di atas tapi tidak separah sebelumnya. Kemudian dimasukkan lagi obatnya karena kita prediksi racunnya sudah menyebar," paparnya.
"Sembari kita masukkan obatnya, kita ajak keluarganya berdoa, kita berharap ada mukjizat yang terjadi karena sesuai teori kalau ular ini menggigit anak-anak kerusakannya ginjalnya tidak bisa kembali. Kerusakannya menetap, jadi kita hanya harap mukjizat sehingga ketika kita masukkan obatnya ginjalnya baik dan tidak perlu cuci darah," tambahnya.
Kondis Aldo pun kemudian berangsur membaik. Tidak ada lagi pendarahan, tidak menderita demam dan sudah stabil. Kata Natalia, Aldo dipastikan sudah bisa kembali ke rumah dua sampai tiga hari ke depan.
Menurutnya, Aldo merupakan satu-satunya korban gigitan ular Daboia ruselli simanensis yang selamat dan bisa bertahan hidup. Beberapa korban orang dewasa di Jawa yang digigit jenis ular yang sama juga tidak dapat diselamatkan.
• Digigit Ular Berbisa, Ini yang Harus Dilakukan
• Ramalan Shio Tahun 2020: Shio Harimau Butuh Kerja Keras, Shio Ayam Sukses, Shio Babi Akan Bahagia
"Ini baru pertama kali korban selamat. Saya tidak pikir sampai sejauh ini. Beliau (dokter Tri) sampai datang, yang ada di benak saya apa saja yang bisa kita lakukan sebagai dokter yang penting pasien ini bisa selamat. Apalagi dia masih anak-anak masa depannya masih bagus, apalagi hanya karena gigitan ular. Kalau memang Tuhan mau dia selamat, kalau memang dia boleh punya masa depan lebih baik, puji Tuhan dia bisa selamat dan dibukakan semua jalannya," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)