Kades Emilianus: Saya Sudah Lapor Ambruknya TPT di Desa Ulupulu I Nangaroro

Dua rumah warga yang menjadi korban akibat ambruknya tembok penyokong itu adalah milik Markus Ali dan Dinus Aha.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Sejumlah warga bergotong-royong membersihkan material banjir di RT 13 Desa Ulupulu I Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Selasa (21/1/2020). 

Baru Sebulan Selesai Dikerjakan

Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Desa Ulupulu I di Kecamatan Nangaroro dan sekitarnya, Minggu (19/1/2020) sore menyebabkan banjir.

Akibatnya tembok penyokong di RT 13 Dusun D Desa Ulupulu I Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo ambruk.

Dua rumah warga dilaporkan terendam banjir dan material longsor akibat tembok penyokong ambruk itu berhamburan hingga masuk kedalam rumah.

Dua rumah warga yang menjadi korban akibat ambruknya tembok penyokong itu adalah milik Markus Ali dan Dinus Aha.

Halaman rumah Markus dan Dinus dipenuhi material longsor dan air masuk sampai kedalam rumah.

Kepala Desa Ulupulu I, Emilianus Meze, ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, membenarkan kejadian yang menimpa dua rumah warganya tersebut.

Menurut Emilianus tembok penyokong baru selesaikan dikerjakan bulan Desember 2019 lalu.

Hi Guys ! Kenali Penyakit Lyme Seperti Yang Dialami Justin Bieber

VIDEO: Chord Kunci Gitar Simple dan Lirik Lagu Mansyur S Gadis atau Janda Duet Bareng Ayu Ting Ting

"Kemarin terendam banjir dan material longsor rumah bapak Markus Ali dan Dinus Aha," ujar Kades Emilianus.

Emilianus mengaku proyek itu dikerjakan oleh PT Agogo dan di sub kontrakan ke CV 6 Bersaudara.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved