News

Entah Setan Apa yang Merasukinya, Robby Tega Cabut Nyawa Ponakannya dengan Pisau Saat Tidur, Tragis!

Warga Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS itu membabi buta menyerang tiga orang menggunakan sebilah pisau.

Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
ISTIMEWA
Imer Nenabu, korban tewas akibat ditikam Robinson Timaubas dengan sebilah pisau, Selasa dini hari 

Jamari menjelaskan mengenai kronologi kejadian. Menurutnya, berawal pada Senin malam (20/1), Robby tiba-tiba menyerang Yupiter dengan menggunakan pisau. Beruntung, korban berhasil melarikan diri.

Melihat korban kabur dan meminta bantuan tetangga, Robby lantas pulang ke rumahnya.
Kemudian, pada Selasa (21/1) sekitar pukul 02.30 Wita, Robby kembali ke rumahnya diantar Felix Sakan dengan menggunakan sepeda motor.

Saat tiba di rumah, Robby minta Felix untuk tunggu di luar. Robby masuk dan mengambil sebilah pisau dan disembunyikan di pinggangnya.

Selanjutnya Robby minta Felix mengantarnya ke kios milik Heridion dengan alasan hendak membeli rokok. Robby justru menyerang Heridion dengan menggunakan pisau hingga korban mengalami luka parah.

"Tersangka pura-pura mau beli rokok. Begitu korban mengambil rokok, tersangka lalu menyerang korban dengan pisau secara membabi buta," ujar Jamari.

Setelah menyerang Heridion, lanjut Jamari, dengan berjalan kaki tersangka menuju rumah Imer Nenabu. Robby masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci. Selanjutnya Robby ke kamar dan menikam Imer.

"Saat tersangka masuk ke kamar, korban sudah tidur. Sehingga saat tersangka menyerang korban, korban tidak memberikan perlawanan apa-apa hingga korban tewas ditempat dengan dua lubang di lehernya," terang Jamari.

Kapolsek Kualin Ipda Simon Petrus Ninu bersama dua orang anggota Polsek yaitu, Brigpol Paulus Bien dan Brigpol Vincent Bria yang menerima laporan dari keluarga korban langsung bergegas menangkap tersangka.

Selanjutnya Robby dibawa dengan menggunakan mobil pikap ke Mapolres TTS.

Aniaya Ibu Korban
Jauh sebelum menghabisi nyawa ponakannya, Robby pernah menganiaya Rancy Timaubas, ibu kandung Imer Nenabu.

Kasus itu terjadi pada Desember 2019. Robby dan Rancy merupakan kakak beradik.

Robby mendatangi kios Rancy dan memukul adiknya berulang kali. Tak terima perbuatan pelaku, Rancy dan suami melaporkan kejadian itu ke Polsek Kualin. Pelaku sempat diamankan dan ditahan.

"Desember kemarin itu pelaku sempat aniaya ibu korban tanpa ada alasan yang jelas. Pelaku sudah sempat ditahan namun kemudian dibebaskan mungkin ada damai dalam keluarga," ungkap Ketua RT 14 RW 05 Dusun C Desa Kualin, Domi S Toni saat dikonfirmasi via telepon.

Belum sampai sebulan dari kejadian itu, lanjut Toni, Robby kembali melakukan aksi yang lebih brutal. "Pelaku menyerang ayah tiri, adik dan juga ponakannya dengan menggunakan sebilah pisau," kata Toni.

Ayah tiri pelaku, Yupiter Timaubas mengalami luka robek pada dahi kiri sepanjang 7 cm. Sedangkan adik kandung pelaku, Heridion Timaubas menderita luka robek pada paha kiri, punggung kiri, betis kiri dan pergelangan tangan kiri akibat diserang tersangka dengan menggunakan pisau.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved