Sambut HUT ke-11, RSIA Dedari Kupang Akan Gelar Seminar
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dedari Kupang akan menyambut hari jadinya ke-11 pada 23 Januari mendatang.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
"Gangguan jiwa bukan penyakit yang tidak dapat diobati tapi dapat diobati. Setidaknya angka bunuh diri berkurang. Karena baru awal tahun 2020 sudah ada yang bunuh diri," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, salah satu pemateri dalam seminar, dr. D. A. P Shinta Widari, Sp.KJ., MARS mengatakan, perisitiwa seseorang bunuh diri dilihat bukan menjadi peristiwa tersendiri, namun merupakan satu rangkaian proses dari persoalan psikis yang dialami orang tersebut.
Sehingga, untuk mencegah seseorang memilih bunuh diri, masyarakat harus dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan terkait apa saja gejala dan langkah yang diambil, sehingga dapat mencegah seseorang melakukan bunuh diri.
"Bunuh Diri dapat dicegah dan ada sign (tanda) orang mau lakukan bunuh diri dan ketika orang katakan ia ingin mengakhiri hidupnya itu suatu tanda. Kadangkala kita tidak peduli kalimat itu, sehingga orang yang mengeluh didiamkan saja sehingga terjadi hal seperti ini," katanya
"Sehingga saat seminar nanti kami akan menjelaskan, apa gejala orang yang akan lakukan bunuh diri dan bagaimana kita bisa menolong orang dan memberikan bantuan sehingga tidak melakukan hal tersebut," jelasnya.
Pihaknya berharap, melalui seminar masyarakat juga mengerti dengan peran seorang psikiater untuk memberikan konseling dan mengerti tentang bagaimana tanda dari orang yang ingin bunuh diri dan bagaimana membantu orang yang berada dalam krisis tersebut.
• Kunjungi Labuan Bajo, Presiden RI Joko Widodo Ajak Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming
• Pemkot Kupang Lakukan Penataan di 3 Lokasi, Ini Komentar Ketua IAI NTT
"Sehingga Harapannya angka bunuh diri bisa turun dan bisa dicegah bunuh diri," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)