Panitia Natal dan Tahun Baru Berbagi Kasih Dengan Anak Panti Asuhan di Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Putri Azalia

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Panitia Natal dan Tahun Baru 2020 Stasi Santo Fransiksus Xaverius Naimata, Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan di Kota Kupang. Panitia Natal dan Tahun Baru 2020 dipercayakan kepada Kelompok Umat Basis (KUB) Santa Maria Ratu Damai.

Kegiatan berbagi kasih dilakukan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Dua panti asuhan yang dikunjungi yakni Panti Asuhan Alma Oebufu dikunjungi oleh panitia Natal dan Tahun Baru 2020, sedangkan Panti Lais Manekat Lasiana dikunjungi oleh Orang Muda Katolik (OMK) KUB Santa Maria Ratu Damai.

• Didepak Persib Bandung Para Pemain Ini Direkrut Tim Elite, Dari Bali United Hingga Klub Spanyol

Ketua panitia perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Fian Anggal, kepada Pos Kupang, Minggu (12/1/2019), mengatakan, perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Stasi Santo Fransiskus Xaferius Naimata dipercayakan kepada KUB Santa Maria Ratu Damai.

Fian mengatakan, dalam perayaan Natal tersebut, anak-anak Sekami Stasi Santo Fransiskus Naimata membawakan kado untuk bayi Yesus.

Kado tersebut, katanya, diserahkan kepada panitia untuk berbagi kasih dengan anak yatim pitau di panti asuhan.

• Forum Sahabat Literasi NTT Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Ryant Kopling

• Pemkot Kupang Tata Ulang Tiga Kawasan, Adrianus Tali Ingatkan Masyarakat Tidak Boleh Dirugikan

• Bupati TTS dan Kepala OPD Keroyokan Bantu SD Negeri Oetimu

"Kami memilih dua panti, yakni Panti Alma Oebufu dan Panti Lais Manekat Laisana," katanya.

Menurut Fian, kegiatan berbagi kasih merupakan bagain dari merayakan Natal dengan peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan.

Sementara OMK Stasi St. Fransiskus Xaverius Naimata mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Sonaf Maneka, Lasiana Kupang.

Dalam kunjungan ini OMK Stasi St. Fransiskus Xaverius Naimata membawa bantuan berupa makanan, dan bantuan lainnya.

• Sule Dikabarkan Nikahi Pramugari Cantik Fany Kurniawaty April 2020, Begini Reaksi Rizky Febian

Icik Agun selaku anggota OMK, mengaku kegiatan tersebut dilaksanakan sehubungan dengan tema Natal 'Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua'.

"Kami berbagi dengan anak-anak ini merupaka bagian dari tema Natal tahun ini. Dan ini sekaligus mengingatkan anak-anak bahwa mereka tidak terlupakan," katanya.

Panti asuhan Sonaf Maneka merupakan panti asuhan mandiri dan tidak dibawah naungan gereja.

"Ini disebut panti katolik karena didirikan oleh Juliana Afoan Uskono Bulu Manu yang merupakan orang katolik," ujar Mama Maria, selaku pengurus panti.

Maria mengatakan, panti tersebut memiliki 134 anak dengan 15 orang pengurus.

• DBD Serang Warga Tanjung Bunga dan Ile Boleng di Flores Timur

• Seorang Ibu Tega Selingkuhi Suami Anaknya hingga Hamil, Padahal Sang Putri Baru Nikah 2 Bulan

Anak-anak panti berasal dari berbagai daerah di NTT dan memiliki agama muslim, Kristen Protestan, dan Katolik.

"Anak-anak ini biasanya ditinggalkan orangtua, dan kalau anak-anak tidak memiliki nama, maka akan dimasukan ke nama keluarga Mama Juliana Afoan Uskono Bulu Manu," katanya.

Dalam acara ini, anak-anak juga menampilkan tarian modern dengan lagu agama, juga menyanyi bersama, dan makan snack bersama.   (*)