Perawat Puskesmas Nangalili yang Tersengat Listrik Masih Dalam Perawatan
Dua orang yang tersengat listrik itu yakni Rinto, mengalami luka bakar di leher, pundak, pinggang, tangan dan kaki bagian kanan.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Perawat Puskesmas Nangalili yang Tersengat Listrik Masih Dalam Perawatan
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Dua orang perawat Puskesmas Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), yang tersengat listrik Kamis (9/1/2020) lalu, sampai saat ini masih dalam perawatan.
Dua orang yang tersengat listrik itu yakni Rinto, mengalami luka bakar di leher, pundak, pinggang, tangan dan kaki bagian kanan.
Sementara Beny mengalami luka bakar pada dada, paha dan kedua kakinya.
"Sekarang Rinto sedang dirawat di ruangan ICU Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo setelah dilakukan operasi leher. Beny sempat rawat di Puskesmas Wae Nakeng, sekarang sudah keluar," kata Kepala Desa Siru, Kecamatan Lembor, Sumardi yang turut mendampingi Rinto di Siloam.
Disampaikannya, kejadian yang menimpa dua orang tenaga kesehatan di Kabupaten Mabar itu terjadi pada pukul 08. 15 Wita Hari Kamis.
"Tersengat listrik ini bermula ketika keduanya memasang tali bendera dari pipa besi yang terputus. Saat mereka pasang kembali, ujung tiang bendera terkena kabel induk PLN. Semoga PLN turut bertanggung jawab," kata Sumardi.
Saudara kandung dari Rinto yaitu Jefri menjelaskan bahwa biaya perawatan Rinto tidak ditangani BPJS dengan alasan sengatan listrik.
Itulah sebabnya dia berharap pihak PLN turut bertanggung jawab.
• Siswa SMA Al-Ikhlas Soe Merasa Terbantu Dengan Les Tambahan dan Simulasi Untuk Hadapi UN Online
• VIDEO Mbak You Bongkar Arti Peci Teddy Motif Ceraikan Istri dan Nikahi Lina Benarkah karena Hal Ini?
• Warga Amfoang Utara Menjerit Soal Akses Telkomsel
"Hingga Hari Sabtu, 11 Januari 2020 pukul 11.00 Wita, dari hasil print biaya perawatan sudah mencapai 16 juta lebih," kata Sumardi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus).