Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat : Jangan Peras Orang yang Bawa Uang ke NTT
Lahan ini telah dibuatkan sertifikat dari hak milik masyarakat menjadi sertifikat hak guna untuk investasi Industri Kapal Nusantara
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso

Dirut PT Industri Kapal Nusantara, Askan Naim mengatakan, pihaknya selalu berkonsultasi dengan Gubernur NTT dalam merealisasikan rencana pembangunan galangan kapal di Desa Pitay.
"Kami hadir untuk turut memberi kontribusi bagi upaya mengatasi pengangguran dan pembangunan ekonomi di Provinsi NTT dalam semangat NTT Bangkit NTT Sejahtera," kata Askan Naim.
Dijelaskan, lahan yang telah dimiliki untuk pembangunan galangan kapal ini kurang lebih 25 hektar yang dibeli dari masyarakat.
"Kami telah membeli lahan kurang lebih 25 hektar dari masyarakat. Lahan ini telah dibuatkan sertifikat dari hak milik masyarakat menjadi sertifikat hak guna untuk investasi Industri Kapal Nusantara," katanya.
Menurut Askan Naim, pihaknya tidak hanya fokus di galangan kapal tetapi juga untuk industri perikanan. Karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari Bapak Gubernur dan Bapak Bupati Kupang," jelasnya.
Dia mengakui, ada kurang lebih 4000-5000 tenaga kerja yang bakal terserap di pembangunan galangan kapal ini.
• Bau Telur Busuk Dari Sebuah Ruko di Oebobo Kota Kupang Resahkan Warga
• Heboh Raul Lemos Unggah Soal Janji dan Sumpah Bullshit, Rumah Tangga Goyah Krisdayanti Berulah Lagi?
Hadir pada acara ini, Danrem 161 Wira Sakti Kupang, Wakapolda NTT Brigjen .Pol. Drs.Johni Asadoma, Kajati NTT, Danlanud, Kabinda NTT, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT, Dirut Bank NTT, Izhak Eduard Rihi, Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno, sejumlah tokoh agama dan para kepala desa se -Kecamatan Sulamu.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)