Bau Telur Busuk Dari Sebuah Ruko di Oebobo Kota Kupang Resahkan Warga

maka kita akan proses, tentu ada tahap-tahapnya bisa pencabutan ijin usaha dan bahkan diproses hukum

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Yuven B. Beribe, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan LH, Dinas Kebersihan Kota Kupang bersama stafnya memantau sumber bau telur busuk di belakang sebuah Ruko di Oebobo, Senin (13/1/2020). 

Bau Telur Busuk Dari Sebuah Ruko di Oebobo Kota Kupang Resahkan Warga

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Bau telur busuk yang menyeruak dari Ruko Mitra SRC. UD. Ada Sejahtera, Jl. Cak Doko, Kelurahan Oebobo Kota Kupang meresahkan warga di sekitar Ruko tersebut.

Warga lantas meluapkan keresahan mereka kepada pihak Dinas Kebersihan Kota Kupang. Menurut warga bau busuk tersebut seperti bau telur busuk bersumber dari Ruko yang menjual aneka bahan sembako tersebut.

"Kami terima laporan dari warga beberapa hari yang lalu dan sudah sempat mendatangi Ruko sumber bau busuk," ungkap Yuven B. Beribe, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan LH, Dinas Kebersihan Kota Kupang.

Yuven mengatakan hal itu kepada POS-KUPANG.COM, di lokasi Ruko sumber bau telur busuk ketika ia bersama tim Dinas Kebersihan Kota Kupang untuk kedua kalinya memantau Ruko yang terletak di depan SPBU Oebobo tersebut, Senin (13/1/2020).

"Ini kali yang kedua kami sambangi Ruko ini. Sebelumnya beberapa hari yang lalu kami datang ke sini menegur pihak Ruko, terkait laporan warga adanya bau busuk yang bersumber dari Ruko tersebut," ungkapnya.

Yuven membenarkan, bau busuk yang dimaksud warga yakni bau telur busuk yang dibakar oleh pihak Ruko, di belakang Ruko. Menurutnya bau busuk tersebut tercium oleh warga sekitar dan membuat mereka merasa terganggu.

Menurutnya, ia dan timnya kembali menyambangi Ruko tersebut karena warga masih mengeluh bahwa masih ada bau busuk. "Kami masih terima laporan katanya masih ada bau telur busuk," ungkapnya.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Yuven didampingi stafnya menemui pemilik toko yang tengah bekerja di dalam toko. Kepada Yuven pemilik toko menjelaskan, mereka sudah mencoba menghilangkan bau busuk dengan membakar dan menimbun telur yang sudah pecah dan busuk.

Dijelaskannya, baru pertama kali karyawannya membuang dan membakar di belakang Ruko. "Ini tidak sengaja karyawan yang buang dan bakar itu adalah karyawan baru, seharusnya limbah atau sampah seperti itu kami tunggu mobil pengangkut sampah yang ambil," ungkapnya.

Yuven bersama staf pun didampingi beberapa karyawan Ruko memantau langsung lokasi pembuangan dan pembakaran telur busuk tersebut. Disaksikan POS-KUPANG.COM, lokasi dimaksud dipenuhi lalat-lalat besar, bau busuk menyengat pun sangat terasa menusuk hidung.

Kepada POS-KUPANG.COM, Yuven menjelaskan, limbah seperti telur busuk semestinya tidak dibakar atau dibuang begitu saja, karena termasuk bahan beracun dan berbahaya.

"Sejauh ini kita beri teguran, kalau tidak ditaati, maka kita akan proses, tentu ada tahap-tahapnya bisa pencabutan ijin usaha dan bahkan diproses hukum," ungkapnya.

Setelah memantau lokasi, Yuven kembali menemui pemilik Ruko dan mengingatkan agar pihak Ruko segera berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Kota Kupang terkait persoalan tersebut.

Heboh Raul Lemos Unggah Soal Janji dan Sumpah Bullshit, Rumah Tangga Goyah Krisdayanti Berulah Lagi?

VIDEO: Terungkap Sudah Kejanggalan Kematian Lina Eks Sule, Polisi Blak-blakkan Ungkap Fakta Baru

"Ini menjadi peringatan bagi Ruko yang lain, jangan sampai mereka sembarangan membuang sampah, apalagi sampah atau limbah berbahaya," tegasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved