Paskalis Tapobali Dilantik Jadi Sekda Lembata, Bupati Akui Tidak Ada Intervensi
Acara pelantikan ini dipadukan dengan acara Natal dan Tahun Baru bersama para ASN lingkup Pemkab Lembata.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Paskalis Tapobali Dilantik Jadi Sekda Lembata, Bupati Akui Tidak Ada Intervensi
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Paskalis Ola Tapobali akhirnya diambil sumpahnya menjadi Pimpinan Tinggi Pratama Sekretris Daerah Kabupaten Lembata di Lokasi Wisata Bukit Cinta Lembata pada Sabtu (11/1/2020) petang. Paskalis Tapobali mengisi jabatan Sekda Lembata definitif yang selama ini lowong sejak 2 Januari 2018.
Terpilihnya Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Lembata ini sekaligus menggantikan Anthanasius Aur Amuntoda yang menjabat Pelaksana harian (Plh) Sekda Lembata.
Acara pelantikan ini dipadukan dengan acara Natal dan Tahun Baru bersama para ASN lingkup Pemkab Lembata.
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengungkapkan momen pelantikan itu memang ditunggu-tunggu selama ini oleh para ASN.
"Ada pertimbangan geopolitik, geokultural, jadi diharapkan tidak ada yang bercerai. Saya hanya dipakai tangan untuk memberi persetujuan, semua melewati ujian kompetensi, tidak pernah intervensi," ungkapnya, Sabtu (11/1/2020)
Bupati Sunur mengakui sekalipun ada pro dan kontra di tubuh ASN terkait proses seleksi dan pemilihan Sekda Lembata, tetapi tetap hanya ada satu orang yang dipilih. Dia berharap pejabat yang tidak dipilih pun harus tetap membaktikan diri untuk Lewotana Lembata.
"Semua ASN di bawah Komando Sekda. Sekda harus mampu menyatukan semua ASN," kata dia.
Secara pribadi, Bupati Sunur juga mengucapkan terima kasih kepada Anthanasius Aur Amuntoda sebagai pelaksana harian yang selama dua tahun juga sudah memberi warna tersendiri di dalam dinamika administrasi dokumen pemerintah.
• Forkoma Manggarai Raya dan Aktivis PMKRI Berkumpul di Labuan Bajo
• TRIBUNWIKI: Nikmati Alam Negeri Di Atas Awan Wolobobo & Air Panas Soa, Sensi : Spot Atraktif
"Sejak dibantu Pak Sius kita masuk urutan satu dan dua di provinsi. Sekda baru harus bisa merestrukturisasi dan merestorasi dengan kemampuan yang luar biasa," imbuhnya.
Dia meminta Paskalis Tapobali harus bekerja lebih baik lagi dan meninggalkan pola-pola lama.
"Sekda baru tinggalkan pola pola lama dan memasuki pola yang baru. Sekda yang baru harus mendorong bahkan ambil langkah supaya bupati dan wakil bupati punya keberanian membangun daerah," katanya.
Dia menerangkan Sekda Lembata harus berdiri seimbang di antara eksekutif dan legislatif.
"Jangan buat kisruh, ini saya alami di periode sebelumnya. Kalau kita bangun ini pasti harmonisasi pasti bagus. Kita beri waktu seminggu untuk konsolidasi dan lakukan pembenahan struktural dalam tubuh ASN."
• Polri Pendaftaran Lulusan Perguruan Tinggi Ijazah D-4, S1 dan S2, Ini Syarat dan Pendaftaran
Selain itu, Bupati Sunur menambahkan pada awal Februari akan ada mutasi besar-besaran. Mutasi yang dilakukan, ungkapnya, akan didahului dengan pengisian form peminatan kompetensi bagi pejabat eselon 3 dan 4.
"Isi dengan jujur supaya bisa mutasi sesuai dengan keinginan kalian," tandasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)