Kisah Petrasia Depe Gani Asal Wekaseko Nagekeo Ikut Pertukaran Pelajar di Amerika Serikat

Kisah Petrasia Depe Gani asal Wekaseko Nagekeo ikut Pertukaran Pelajar di Amerika Serikat

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Pelajar Smater Maumere asal Nagekeo, Petra Gani (18) saat berada di Amerika 

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kisah Petrasia Depe Gani asal Wekaseko Nagekeo ikut Pertukaran Pelajar di Amerika Serikat.

Perjuangan dengan tekun belajar dan pola hidup yang disiplin memang akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Sebuah usaha atau kerja keras akan menghasilkan sesuatu yang sangat membanggakan. Pastinya tidak akan mengecewakan jika itu diatur secara baik. Kuncinya disiplin disegala bidang.

Kapan Gedung Terminal Kota SoE Berfungsi? Ini Jawaban Kepala Dinas Perhubungan TTS

Hal itulah yang dilakukan oleh seorang pelajar asal Wekaseko Desa Tendatoto Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo.

Ia adalah Petrasia Depe Gani (18). Biasa disapa Petra. Berkat ketekunan dan belajar yang rajin serta menerapkan pola hidup disiplin, Petra menjadi salah satu pelajar SMA Katolik Frateran Maumere yang ikut pertukaran pelajar di Amerika Serikat.

Menata Aset Milik Pemprov NTT

Putri ketiga dari tujuh bersaudara itu saat ini sedang berada di Amerika Serikat. Ia sudah berada di Amerika sejak Agustus 2019 lalu dan selesai nanti hingga Juni 2020.

"Ke Amerika dalam rangka pertukaran pelajar, Youth Exchange Students (YES) program. Dalam naungan bina antar budaya," ujar Petra, kepada POS-KUPANG.COM, via pesan whatsApp, Jumat (10/1/2020).

Saat ini Petra kelas XII SMA di SMA Frateran Maumere. Tak mudah memang hingga lolos ikut program pertukaran pelajar tersebut. Karena begitu banyak ujian atau seleksi harus diikuti.

"Semuanya berawal dari waktu saya sekolah di SMA katolik frateran Maumere. Kebetulan waktu itu ada buka pendaftarannya. Saya daftar dan pastinya harus mengikuti beberapa tahap seleksi. Baik di tingkat chapter maupun nasional. Seperti seleksi berkas dan wawancara kepribadian maupun bahasa Inggris. Saya kelas kelas XII. Berada di Amerika dari Agustus 2019 sampai
Juni 2020," ujar putri pasangan Romanus Dheno dan Yuliana Muna ini.

Gadis kelahiran Wekaseko, 8 Januari 2002 ini mengaku selama di Amerika dirinya bersekolah dan di samping itu juga memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia khususnya NTT.

"Also, learn about American culture, society, and goverment," ujar dia.

Selain dirinya ada beberapa temannya juga ikut dalam program pertukaran pelajar tapi beda negara.

"Untuk beasiswa YES, saya sendiri. Tetapi ada juga beberapa teman saya dari SMATER yang ke Jepang dan Italia dalam program Kakehashi dan AFS. Kalau Program YES ke Amerika," ujar alumnus TKK St. Hubertus 1 Wakaseko, SDK Wolowajo dan SMP Negeri 1 wolowae ini.

Gadis yang bercita-cita menjadi Diplomat ini mengaku sangat bersyukur karena bisa ikut dalam program YES pertukaran pelajar ke luar negeri.

Perjuanganya tersebut tidak terlepas dari dukungan orangtua, guru, sekolah dan juga teman-teman sekolah. Dirinya menyampaikan limpah terima kasih karena selalu mendukung setiap perjuangan dirinya hingga ke Amerika.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved