Respon Presiden Amerika Serikat Donald Trump Seusai Rudal Iran Hantam Markas Pasukan AS
Respon Presiden Amerika Serikat Donald Trump Seusai Rudal Iran Hantam Markas Pasukan AS
Respon Presiden Amerika Serikat Donald Trump Seusai Rudal Iran Hantam Markas Pasukan AS
POS-KUPANG.COM - Respon Presiden Amerika Serikat Donald Trump Seusai Rudal Iran Hantam Markas Pasukan AS
Presiden Donald Trump berkomentar setelah markas pasukan AS di Irak dihantam Iran menggunakan rudal.
Dua pangkalan di Irak, Ain al-Assad dan Irbil, dihantam oleh "puluhan misil" selepas tengah malam pada Rabu (8/1/2020).
Serangan itu diklaim oleh Divisi Dirgantara Garda Revolusi Iran, dan merupakan pembalasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani.
Dalam kicauannya di Twitter, Trump menyatakan bakal memberikan pernyataan pada Rabu pagi waktu AS atas serangan rudal di markas pasukan AS.
• Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Ancam Pukul Balik Amerika Jika Memukul Iran Duluan
• Terbukti Lakukan Perkosaan pada 48 Pria di Inggris, Begini Cara Reynhard Sinaga Rayu Calon Korban
"All is Well! Rudal diluncurkan dari Iran dan mengenai dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak," ujar presiden 73 tahun itu.
Dia menyatakan, kabar korban jiwa maupun perkiraan kerusakan yang dialami Ain al-Assad dan Irak tengah diselidiki oleh otoritas.
"Kami mempunyai peralatan militer yang paling canggih dan terbaik yang ada di dunia ini!" ucap presiden dari Partai Republik itu.
Pentagon menuturkan, mereka sudah berada dalam kondisi "siaga tinggi" selama beberapa hari sebelumnya buntut ketegangan yang terjadi.
Sekutu dekat Trump, Senator Lindsey Graham mengatakan, serangan yang menghantam pangkalan milik pasukan AS dan sekutunya adalah tindakan perang.
"Presiden mempunyai otoritas yang dia perlukan berdasarkan Artikel II. Seperti apa responsnya tengah ditentukan. Namun dia punya wewenang itu," ujarnya kepada CNN.
• Ustadz Yusuf Mansur Angkat Suara Soal Kasus Reynhard Sinaga, WNI Predator Seks di Inggris
• Demi Betrand Peto, Pipi Sarwendah Sampai Melepuh, Ruben Onsu Kaget dan Bilang Ini
Pakar menyatakan, tidak biasanya bagi Teheran untuk terang-terangan mengklaim serangan terhadap fasilitas milik Negeri "Uncle Sam".
Pasalnya selama ini, mereka menggunakan jaringan milisi yang mereka sokong untuk mengambil alih tanggung jawab klaim.
"Ini adalah eskalasi besar. Rudal balistik secara terbuka diluncurkan ke target AS," ujar pakar milisi Syiah, Philip Smyth.