Mantan Penjabat Bupati Lembata Petrus Boliona Keraf Tutup Usia

Mantan Penjabat Bupati Lembata, Drs. Petrus Boliona Keraf tutup usia di RSUD Johanes Kupang

Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/VINSEN HULER
Sanak Keluarga almahrum Piter Keraf, Ignatius Bataona saat diwawancarai POS KUPANG.COM, Selasa, ( 7/1/2020) di RSUD. Johanes Kupang. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Mantan Penjabat Bupati Lembata, Drs. Petrus Boliona Keraf tutup usia di RSUD Johanes Kupang, Selasa (7/1/2020).

"Petrus Boliona Keraf atau yang akrab disapa Piter Keraf tutup usia karena faktor usia. Usianya sekarang sudah mencapai 78 tahun. Jadi, sakitnya macam-macam, di antaranya penyakit gula, jantung ( komplikasi)," kata sanak keluarga almahrum, Ignatius Bataona, MA, Selasa, (7/1/2020 ) di ruang jenazah RSUD WZ Johanes Kupang.

Kapolsek Weliman Berharap Panwas Tingkatkan Koordinasi Lintas Sektor, Ini Tujuannya

Kata Ignatius, setelah sebelumnya kondisi kesehatan Piter Keraf tidak terlalu membaik dari pihak Rumah Sakit di Lewoleba menginstruksikan untuk segera dilakukan rujukan ke RSUD WZ Johanes di Kupang. Sayangnya, ketika hendak diberangkatkan dari Kupang dengan menggunakan pesawat maupun Kapal Pelni tidak diizinkan karena kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sakit.

Dikatakan Ignatius, solusi alternatif yang ditempuh pihak keluarga adalah dengan cara menggunakan kapal feri dan diberangkatkan dari Lembata pada hari Sabtu dan tiba di Kupang pada Minggu untuk melakukan rujukan di RSUD Johanes Kupang.

Akan Hengkan dari Persib Bandung, Ezechiel Malah Dikaitkan Barito Putera, Ini Kata Djanur

Sesaat setelah dirawat di RSUD Johanes, pada hari Selasa, waktu antara pukul 08.20 pagi almarhum menghembuskan nafas terakhir.

Bagi Ignatius, berpulangnya sosok pemimpin besar dan fenomenal dari Lembata membuat masyarakat Lembata merasa kehilangan sosok yang dulu dikagumi.

Ignatius menuturkan, filosofi hidup yang terinternalisasi dalam praktek hidup serentak menginspirasi banyak orang dari sosok Piter Keraf yakni dia tidak pernah mengatakan tidak kepada semua orang. Apa yang kita minta pasti dipenuhi dengan segala macam upaya yang penting bemanfaat.

Dikatakan Iganatius, Piter Keraf tidak pernah melanggar aturan dan pada saat menerapkan kebijakan membuat orang merasa kagum atas keputusan yang dibuat.

Lebih lanjut dikatakan Iganatius, almahrum Piter Keraf adalah seorang sosok politikus dan guru tulen. Dia juga merupakan tokoh yang mengurusi otonomi Lembata. Setelah Piter Keraf menamatkan pendidikan di Sekolah Guru Bawah ( SGB) lalu bekerja selama 1 sampai 2 tahun menjadi guru SD di Leragere - Lembata.

Kemudian bermigrasi ke Kupang dan mengajar di SDK. St. Yoseph 3 sampai menjadi Kepala Sekolah.

Ia kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Ilmu Pendidikan di Undana. Selain itu, ia banyak mengurusi hal-hal politik. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Vinsen Huler)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved