Kota Kupang Terkini

Guru SMA Negeri 1 Kupang Melek Investasi Saham Lewat Program FEB Undana Melalui Galeri Investasi

Puluhan guru SMA Negeri 1 Kupang tampak antusias mengikuti kegiatan literasi keuangan bertajuk “Guru Investor Saham: Freedom to Live Big.

POS-KUPANG.COM/EUGENIUS SUBA BORO
LITERASI KEUANGAN - Puluhan guru SMA Negeri 1 Kupang tampak antusias mengikuti kegiatan literasi keuangan bertajuk “Guru Investor Saham: Freedom to Live Big, Kendalikan Keuangan, Nikmati Masa Pensiun” yang digagas Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melalui Galeri Investasi pada Selasa (30/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Puluhan guru SMA Negeri 1 Kupang tampak antusias mengikuti kegiatan literasi keuangan bertajuk “Guru Investor Saham: Freedom to Live Big, Kendalikan Keuangan, Nikmati Masa Pensiun” yang digagas Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melalui Galeri Investasi pada Selasa (30/9/2025).

Program ini terselenggara berkat kolaborasi seluruh program studi di FEB Undana dengan GI UNDANA . Tujuan utamanya adalah membekali para guru SMA Negeri 1 Kupang dengan pemahaman tentang investasi modern, sebagai langkah awal menuju pendirian Galeri Investasi di sekolah tersebut.

Wakil Dekan FEB Undana, Dr. Rolland E. Fanggidae, S.Si., MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan baru. Menurutnya, literasi keuangan tidak cukup hanya diberikan di bangku kuliah, melainkan perlu diperkenalkan lebih luas, termasuk di kalangan guru.

“Kerja sama ini adalah langkah maju karena biasanya sosialisasi hanya dilakukan di kampus. Dengan adanya Galeri Investasi di SMA Negeri 1, para guru bisa menjadi mitra sekaligus pembimbing bagi siswa agar sejak dini mengenal investasi,” ujar Rolland.

Ia menambahkan, guru yang melek investasi akan berperan ganda: tidak hanya mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, tetapi juga menularkan pengetahuan tersebut kepada murid-murid mereka.

Kepala SMA Negeri 1 Kupang, Dra. Marselina Tua, M.Si., menyampaikan apresiasi atas perhatian Undana terhadap dunia pendidikan menengah. Ia menilai, literasi keuangan menjadi kebutuhan penting bagi guru, apalagi dalam menghadapi masa pensiun.

“Kami dulu tidak pernah mendapat sosialisasi seperti ini. Sekarang guru-guru bisa belajar cara berinvestasi yang lebih modern, bukan sekadar menabung dengan cara lama. Kehadiran BEI, sekuritas, dan Undana tentu membuka wawasan kami,” kata Marselina.

Ia menegaskan, guru yang memahami investasi dapat memberi contoh nyata kepada siswa tentang bagaimana mengelola keuangan sejak dini, bukan hanya mengandalkan pola menabung konvensional.

Kegiatan ini tidak hanya berupa sosialisasi satu arah, melainkan juga sesi interaktif antara pemateri, mahasiswa FEB Undana, dan guru-guru SMA Negeri 1 Kupang. Para guru tampak aktif bertanya, terutama seputar cara memulai investasi saham dengan modal kecil, risiko yang mungkin dihadapi, serta strategi mengatur keuangan agar tetap aman menjelang masa pensiun.

Mahasiswa FEB Undana yang tergabung dalam tim Galeri Investasi juga berperan sebagai fasilitator. Mereka membantu menjelaskan praktik dasar penggunaan aplikasi investasi, cara membaca pergerakan saham, hingga manfaat jangka panjang dari berinvestasi. Kehadiran mahasiswa ini membuat suasana kegiatan menjadi lebih cair dan komunikatif.

Edukasi investasi yang digagas FEB Undana diharapkan tidak berhenti di ruang pertemuan saja. Dengan rencana pendirian Galeri Investasi di SMA Negeri 1 Kupang, para guru akan mendapatkan sarana pendukung untuk terus belajar sekaligus membimbing siswanya.

“Kalau guru sudah terbiasa, maka siswa akan lebih mudah mengikuti. Harapan kami, generasi muda di Kupang bisa tumbuh dengan kesadaran keuangan yang kuat dan siap menjadi investor masa depan,” kata Dr. Rolland menutup sambutannya.

Selain manfaat personal bagi guru, keberadaan Galeri Investasi juga dinilai mampu memperkuat hubungan SMA Negeri 1 Kupang dengan Undana. Sebelumnya, kerja sama kedua lembaga ini sudah terjalin lewat program praktik mahasiswa di sekolah.

Melalui kegiatan ini, Undana ingin menegaskan bahwa literasi keuangan merupakan bagian penting dari pendidikan karakter dan masa depan bangsa. Dengan guru sebagai pionir, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak mengelola keuangan sejak dini. (uge)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved