TRIBUN WIKKI : Menjelajahi Pantai Selatan Nagekeo, Indah bak Gadis yang Tak Pernah Dijamah (1)
Kemudian dalam perjalanan menuju Manori, saya terus melaju sepeda motor saya dengan kecepatan yang sangat santai
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Kemudian dalam perjalanan menuju Manori, saya terus melaju sepeda motor saya dengan kecepatan yang sangat santai. Pelan-pelan saja dengan jalan beraspal yang sangat mulus.
Disetiap spot atau tempat yang indah. Saya mengambil gambar untuk dokumentasikan.
Perjalanan dari Nangaroro akan melintasi jalan dipinggir pantai. Saya disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan rimbunan pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Ditambah lagi, panorama alam melihat langsung Pulau Ende menjadi kesan tersendiri bagi penikmat indahnya alam Pantai Selatan.
Dentuman ombak memecah bibir pantai membuat kawasan dari arah Nangaroro menjadi ciri khas tersendiri.
Sejumlah pantai bagian Selatan khusus Nangaroro itu diantaranya, Bhondo, Mau Embo, Pombo, Tonggo dan Mauliti serta pantai lainnya.

Ombak yang tidak terlalu deras sangat direkomendasikan untuk mandi atau bersenang-senang dipinggir pantai.
• Gelombang Capai 5.0 Meter di Perairan Laut Sabu, KMP Uma Kalada Batal Diberangkatkan Dari Waingapu
• Cerita Bripka Aldi, Saat Selamatkan Bayi Yang Jatuh di Laut : Saya Spontan
Beberapa warga terlihat bermain dipinggir pantai. Perahu nelayan tampak berjejer rapi disetiap sudut pantai.
Dari Kota Nangaroro hanya memakan waktu 40 hingga 45 menit saja sudah sampai di Ndetumali perbatasan Kecamatan Keo Tengah dengan Nangaroro.
Apakah anda tertarik untuk datang? Silakan kunjungi Nagekeo!(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan/bersambung)