Bencana di NTT

Sudah 19 Jam Trans Utara Flores Lumpuh, Belum Ada Penanganan dari Pemda Sikka

Terkait Bencana di NTT sudah 19 jam Trans Utara Flores lumpuh total, belum ada penanganan dari Pemda Sikka

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Eginius Mo'a
Penumpang angkutan umum memikul karung beras menyeberang di jembatan darurat ambruk di Kali Dagemage, 16 Km arah utara Kota Maumere, Pulau Flores, Senin (6/1/2020) siang. 

Terkait Bencana di NTT sudah 19 jam Trans Utara Flores lumpuh total, belum ada penanganan dari Pemda Sikka

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Semenjak ambruknya penopang gelagar jembatan darurat di Kali Dagemage hari Minggu (5/1/2020) sekitar pukul 20.00 Wita, hingga Senin (6/1/2020) pukul 13.00 Wita belum terlihat penanganan darurat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sikka.

Camat Magepanda, Pet Rodriquez, dan anggota DPRD Sikka, Alfonsus Ambrosius, Kapolsek Nita, Ipda Valens, berada di lokasi kejadian telah menghubungi Dinas PUPR Sikka. Mereka mengharapkan Dinas PUPR segera menurunkan alat berat memasang kembali gelagar yang terlepas.

Tak Terima Kematian Guru Kontrak Ditemukan Meninggal di Kali Kofin TTU, Keluarga Minta Autopsi

"Kami minta segera ditangani darurat. Kasihan masyarakat Sikka, Ende dan Nagekeo menggunakan ruas jalan ini. Mereka harus menyeberang jalan kaki, memikul barang bawang setibanya di lokasi," kata Alfonsus Ambrosius, kepada pos-kupang.com, memantau lokasi bencana Senin siang.

Alfonsus Ambrosius menyatakan, intensitas hujan belum seberapa besar. Awal hujan lebat baru dua sampai hari terjadi, namun jembatan darurat ini sudah jebol. Padahal jembatan ini sangat strategis bagi warga Kabupaten Sikka, Ende dan Nagekeo.

Antisipasi Banjir Warga Bersihkan Drainase di Pasar Penfui

Pantuan pos-kupang.com di Nangarasong, 16 Km arah utara Kota Maumere, puluhan kendaraan roda empat dan roda enam dari arah utara Kecamatan Magepanda di Sikka, serta Kecamatan Kota Baru dan Maurole di Kabupaten Ende berada di utara dan selatan jembatan yang rusak.

Angkutan umum menunggu penumpang estafet dari Maumere yang akan menuju ke utara. Demikian pula angkutan umum dari arah Maumere menunggu penumpang estafet dari utara hendak ke Maumere.

Sedangkan sepeda motor, meski bisa diseberangkan harus esktra waspada melewati turunan dengan batu-baru kali yang besar dan sedang. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo'a)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved