Iran Umumkan Pengganti Jendral Qasem, AS Kirim 3.500 Tentara Tambahan
Almarhum Jendral Qasem Soleimani (kiri) dan penggantinya Esmail Qaani. Iran pastikan balas dendam atas kematian Qasem, AS tambah pasukan ke Timur Teng
Ia terbunuh dalam satu tembakan rudal menghantam bandara internasional Baghdad yang menabrak konvoi Hash al-Shaabi, pasukan paramiliter Irak yang memiliki hubungan dekat dengan Teheran.
"China selalu menentang penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional," kata juru bicara kementerian luar negeri China Geng Shuang pada jumpa pers harian.
"Kami mendesak pihak-pihak terkait, terutama Amerika Serikat, untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari ketegangan yang semakin meningkat," kata Geng.
Dia mengatakan kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Irak harus dihormati.
China, anggota tetap Dewan Keamanan PBB, adalah mitra kunci Iran dan pembeli utama minyak negara itu.
Geng mengatakan China mendesak semua pihak untuk mematuhi prinsip-prinsip piagam PBB dan "norma-norma dasar hubungan internasional".
Sebelumnya, Iran, Cina dan Rusia mengadakan latihan bersama angkatan laut di Samudera Hindia dan Teluk Oman pekan lalu.
Lalu menteri luar negeri Iran mengunjungi Beijing awal pekan ini.
China dan Rusia juga merupakan pihak dalam perjanjian nuklir 2015 dengan Iran, dimana Trump menarik diri pada Mei tahun lalu.
Martir Balas Dendam
Seperti diketahui, Presiden Donald Trump terbukti memerintahkan serangan udara yang menewaskan jenderal paling kuat Iran, Qassem Suleimani.
Aksi balas dendam pun telah dicanangkan, bahkan akan dibantu sekutu Iran di Timur Tengah. Mereka mencap Trump sebagai Penjahat Amerika.
Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, memerintahkan tiga hari berkabung atas kematian Qassem Suleimani.
Dan ia bersumpah bahwa AS akan menghadapi "balas dendam berat" atas pembunuhan Komandan Jenderal Angkatan Quds Iran tersebut.
Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Bawa Suleimani adalah martir yang akan membuat Iran lebih tegas untuk melawan ekspansionisme Amerika.