Harga Emas Dunia Melonjak Ada Kaitan dengan Ketegangan Tinggi di Timur Tengah, Simak Penjelasannya

Ternyata Harga Emas Dunia Melonjak ada kaitan dengan ketegangan tinggi di Timur Tengah, simak penjelasannya

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi: harga emas naik 

Ternyata Harga Emas Dunia Melonjak ada kaitan dengan ketegangan tinggi di Timur Tengah, simak penjelasannya

POS-KUPANG.COM | CHICAGO - Harga Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Jumat (3/1/2020).

Kenaikan harga logam mulia ini di tengah ketegangan tinggi di Timur Tengah setelah pembunuhan seorang komandan tinggi Iran.

Tunanetra Alexander Farrel Rasendriya Meraih Nilai 100 UNBK dan Masuk UGM, Simak Kisahnya

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari melonjak 24,30 dollar AS, atau 1,59 persen menjadi di 1,552.40 dollar AS per ounce.

Serangan udara AS di Baghdad yang menewaskan Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran telah secara dramatis meningkatkan ketegangan antara Teheran dan Washington. Iran telah bersumpah untuk membalas dendam.

Sampah Menggunung di Pasar Rada Mata dan Tanggapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup SBD

Situasi panas itu secara signifikan mendorong emas sebagai safe-haven, kata analis pasar.

Sementara itu saham-saham di AS diperdagangkan melemah tajam pada hari Jumat (3/1/2020) karena investor khawatir tentang risiko geopolitik di Timur Tengah.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 200 poin. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mengikuti kejatuhan Dow.

Turunnya saham acuan juga telah mendorong pembelian aset yang aman. Adapun harga perak Maret naik 10,5 sen atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 18,151 dolar AS per ounce.

Kemudian platinum April naik 5,30 dolar AS atau 0,54 persen menjadi 990,30 dolar AS per ounce. (Kompas.com/Erlangga Djumena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Emas Dunia Melonjak, Ini Penyebabnya",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved